Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subainto masih menjadi kandidat terkuat di Jawa Barat (Jabar). Kekuatan Prabowo di basis pemilih terbesar lantaran membawa kepastian kesejateraan untuk warga Jabar.
Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Idil Akbar mengungkapkan Prabowo memang sangat berpengaruh di Jabar sejak Pilpres 2019. Prabowo juga dinilai masih merawat dengan baik basis pemilihnya di Jabar.
Advertisement
"Prabowo menurut saya tidak mengejutkan jika tinggi di Jabar, karena Prabowo masih dominan. Kalo Prabowo memang masih tertinggi dan masih konsisten di Jabar," kata Idil, Minggu (24/9/2023).
Menurutnya, masyarakat Jabar masih melihat Prabowo seperti di Pilpres 2019. Ingatan warga Jabar tidak pernah berubah terhadap sosok Prabowo meski sudah bergabung dengan pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
Hal itulah yang membuat sebagai pendukung Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo di Jabar mengalihkan dukungan kepada Prabowo.
"Saat ini kalo ada kenaikan bagi Prabowo di Jabar itu karena masyarakat Jabar itu mengalihkan suara yang dulu mungkin mendukung Ganjar itu pindah ke Prabowo," ujar Idil.
Hal yang sama juga terjadi terhadap Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Prabowo tetap menjadi primadona di masyarakat Jabar meski Anies disokong oleh PKS yang memiliki basis pemilih kuat.
Masyarakat Jabar melihat Anies seperti terjebak dalam ketidakpastian. Selain elektabilitas yang kecil, Anies juga dinilai belum terlalu matang untuk menjadi presiden.
"Yang membuat masyarakat Jabar kembali ke Prabowo karena mereka juga melihat bahwa sosok Anies ini masih belum pasti, masih diombang-ambing dan belum ada kejelasan," ujarnya.
Prabowo Dinilai Masih Kuat di Jabar
Diketahui, dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 3-9 Agustus sebanyak 39,2 persen responden menyatakan dukungan kepada Prabowo. Kemudian 29,6 persen mendukung Anies, dan Ganjar berada di posisi ketiga dengan 25,2 persen.
Selain itu, dalam hasil survei Polling Institute periode 21-25 Agustus 2023 Prabowo juga meraih hasil tertinggi di pemilih Jabar dengan perolehan suara sebanyak 35,8 persen. Anies berada di posisi kedua dengan 25,5 persen, dan Ganjar tetap berada di posisi ketiga dengan 21,4 persen.
Jumlah tersebut membuktikan Prabowo masih terlalu kuat bagi dua kandidat lainnya di basis pemilih Jabar. Jawa Barat hingga saat ini masih menjadi basis suara terbanyak Prabowo.
Advertisement