Giring: Banyak Parpol Ketumnya Tak Ganti-ganti, tapi PSI Bisa Rombak Sesuai Kebutuhan

Giring menyingung banyak Ketum Parpol yang tidak berganti-ganti, Namun PSI berbeda dan berani merombak struktur dan memilih Kaesang adalah bagian strategi PSI.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Sep 2023, 14:55 WIB
Vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Rabu (6/9). Giring Nidji mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon legislatif pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 melalui PSI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyatakan telah meminta putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI, menggantikan dirinya.

Giring menyingung banyak Ketum Parpol yang tidak berganti-ganti, Namun PSI berbeda dan berani merombak struktur dan memilih Kaesang adalah bagian strategi PSI.

“Mungkin tidak lazim, ditengah banyak partai yang posisi tertinggi partainya tidak berganti-ganti. Tapi faktanya di PSI begitu, struktur itu soal bagaimana kita mencapai tujuan bersama, bisa rombak sesuai kebutuhan strategi partai. Jadi selalu relevan dengan semangat zaman,” kata Giring dalam keterangannya, Senin (25/9/2023).

Giring mengakui pilihan PSI kembali mengganti Ketum dipandang aneh beberapa elit politik. Namun menurutnya, jabatan di PSI hanya soal manajerial saja.

“Mungkin bagi banyak elit politik, aneh jika seorang Ketua Umum malah merekomendasikan nama penggantinya. Di PSI kami diajarkan soal kolektifitas kerja, jabatan itu soal manajerial, namun beban kerja selalu dibagi bersama,” kata Giring.


Dorongan Kader PSI

Kaesang Pangarep mengaku mengabari Gibran Rakabuming Raka soal keputusan masuk PSI lewat pesan WhatsApp. Namun, pesan tersebut tak dibalas. (Foto: Dok. Instagram @gracenat)

Giring menyebut, keinginan Kaesang menjadi Ketum PSI juga atas dorongan dari semua kader PSI. Giring menegaskan, masuknya nama Kaesang sebagai Ketum PSI bukan hal yang mendadak melainkan mengembalikan PSI ke pemilik sebenarnya.

“Sejak video saya yang keluar beberapa waktu lalu, sudah saya katakan "Sudah saatnya mengembalikan partai ini ke pemilik sebenarnya." Saat itu saya sudah sampaikan rekomendasi ke partai, bahwa anak muda itu adalah Mas Kaesang Pangarep. Jadi tidak ada itu suksesi tiba-tiba atau dadakan di PSI. Semua sudah sesuai mekanisme organisasi,” kata dia.

Nantinya usai meninggalkan kursi Ketum, Giring mengaku akan fokus di Dewan Pembina. “Setelah ini saya akan fokus di Dewan Pembina sambil berjuang memenangkan kursi di Dapil Jawa Barat I untuk PSI,” pungkasnya.

Infografis Ragam Tanggapan Heboh Kaesang Pangarep Masuk Dunia Politik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya