PDIP: Narasi Pangan Lebih Penting daripada Sekedar Bahas Capres atau Cawapres

Tema Rakernas IV PDIP ialah Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat dengan subtema Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Bagi Dunia.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 25 Sep 2023, 15:54 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Liputan6.com/ Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan atau PDIP melaksanakan diskusi bertema Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat, Senin (24/9/2023). Diskusi tersebut menjadi kegiatan prarakernas IV PDIP yang bakal dilaksanakan 29 September sampai Minggu, 1 Oktober 2023.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pidato sekaligus membuka diskusi. Dia dalam pidatonya mengatakan, pangan belum menjadi topik pembahasan utama di Indonesia, padahal isu bahan makanan menyangkut tentang martabat bangsa.

"Kita belum meyakini bahwa pangan itu bukan berkaitan dengan lumpur, pangan itu tidak berkaitan dengan kemiskinan, tetapi pangan itu berkaitan dengan harga diri, martabat, dan kepemimpinan Indonesia bagi dunia," kata Hasto.

Dia kemudian mengatakan, PDIP saat ini menjadi partai yang sangat perhatian terhadap isu pangan yang dibuktikan dengan pelaksanaan Rakernas IV.

Adapun, tema Rakernas IV PDIP ialah Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat dengan subtema Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Negara Bagi Dunia.

Menurut Hasto, tema Rakernas IV menunjukkan PDIP menjadi partai yang punya narasi tentang masa depan dan tidak mengurus tentang pencapresan semata.

"Rakernas IV diharapkan memiliki manfaat bagi rakyat Indonesia dan di situ lah, PDI Perjuangan menawarkan suatu narasi tentang masa depan, jauh lebih penting dari orang per orang siapa yang akan jadi capres atau cawapres," kata dia.


Penguatan Parpol Melalui Iptek

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto (Istimewa)

Hasto mengatakan, Rakernas IV juga menunjukkan PDIP menjadi partai yang siap membawa konsepsi Indonesia pada masa mendatang ke capres-cawapres.

"Para capres dan cawapres, kalau itu berbasis kepintaran dalam memainkan kata-kata atau berbasiskan suatu ambisi untuk mengantar kekuasaan tanpa suatu narasi tentang konsepsi masa depan, maka ia adalah aktor politik yang siap melakukan apa pun demi elektoral," lanjutnya.

"Kami bukan seperti itu. Kami membangun Indonesia Raya melalui penguatan partai politik yang bersekutu dengan ilmu pengetahuan, riset dan teknologi. Itu, lah, narasi yang kami tawarkan," ujar pria kelahiran Yogyakarta itu.

Diskusi berjudul Pengembangan Pangan dari Laut untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Rakyat Secara Berkelanjutan turut hadiri sejumlah politikus PDIP.

Kegiatan juga dihadiri oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kemen KKP Dr Ir Budi Sulistyo, Kadiv Bioteknologi Kelautan, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB Dr Kustiyariyah Tarman, dan Presdir Perikanan Indonesia Ir Sigit Muhartono.

Infografis 7 Perintah Megawati untuk Kader Jelang HUT ke-50 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya