3 Tips Aman dan Nyaman Belajar Naik Sepeda Motor untuk Pemula

Sepeda motor masih menjadi kendaraan yang paling mudah untuk dimiliki. Selain harganya yang cukup terjangkau dibanding mobil, dan juga cara untuk mengendarainya juga terbilang lebih mudah

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Sep 2023, 09:03 WIB
Untuk memompa semangat berkendara aman, Jarak Aman menggelar Mini Road Safety Festival (MRSF)

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor masih menjadi kendaraan yang paling mudah untuk dimiliki. Selain harganya yang cukup terjangkau dibanding mobil, dan juga cara untuk mengendarainya juga terbilang lebih mudah.

Namun, bukan berarti para pemula yang hendak belajar menggunakan sepeda motor, menyepelekan proses tersebut. Karena bagaimanapun, mengendarai roda dua, memiliki risiko yang cukup tinggi, seperti kecelakaan yang dapat menyebabkan luka berat bahkan hilang nyawa.

Dengan begitu, bagi pemula, alangkah baiknya terlebih dahulu mencari tahu apa saja hal yang harus dilakukan sebelum memulai berkendara sepeda motor, seperti yang dijabarkan di laman Astra Motor:

1) Adanya Pendamping yang Sigap

Hal yang perlu diketahui ketika memulai belajar sepeda motor adalah adanya pendamping. Fungsi dari adanya pendamping ini adalah sebagai pengawas yang membimbing pengendara motor pemula ketika memulai berkendara, baik dari kejauhan maupun yang mengawasi dengan cara dibonceng agar lebih siap ketika harus mengambil tindakan cepat ketika terjadi suatu hal.

Ketika berboncengan, awalnya akan cukup menyulitkan namun ada dampak positifnya, yaitu pengendara dapat langsung melatih teknik berkendara di medan yang sulit. Apabila pemula sudah mulai dilepaskan sendiri, maka pemula akan sudah bisa menyesuaikan cara berkendara secara perlahan.

Apabila tidak ada orang terdekat yang mampu menjadi pendamping dalam belajar berkendara sepeda motor. Maka pemula dapat meminta bantuan dari lembaga kursus yang menyediakan.

Pengajar yang profesional akan memberikan tips tercepat dalam memahami tata cara berkendara, tapi kembali lagi tergantung pada pemula itu sendiri bisa memahami dengan cepat atau tidak.


2) Mulailah di Tempat yang Sepi

Usahakan lokasi tempat belajar berkendara sepeda motor adalah tempat yang sepi, lokasi yang tidak ada yang melewati daerah tersebut. Hal ini bertujuan agar ketika ada hal yang akan terjadi pada pemula, resiko yang terjadi tidak jadi lebih besar. Rekomendasi tempat yang mungkin dapat digunakan adalah lahan luas seperti lapangan basket, lapangan volly, dan lahan luas lain semacamnya.

Apabila sudah berhasil menguasai beberapa hal dasar dalam berkendara, maka pemula pengendara sepeda motor dapat mencoba memulai ke jalanan yang sedikit lebih ramai.

Hal ini bertujuan untuk melatih mental calon pengendara motor agar bisa segera menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, sehingga menjadi tidak grogi dan dapat fokus ketika berkendara.

3) Perlu Menguasai Hal-hal Dasar

Hal-hal dasar yang dimaksud adalah, setiap hal kecil yang ada di sepeda motor serta tata cara berkendara yang benar. Di awali dari cara berdiri yang benar dengan motor, cara menarik tuas gas, persiapan kopling, hingga penyesuaian rem dalam beberapa keadaan tertentu.

Apabila semua hal-hal tersebut sudah dikuasai, maka dapat dikatakan pemula sudah cukup siap 40% untuk dapat berkendara sepeda motor. Hal-hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah rambu-rambu lalu lintas yang wajib dipatuhi oleh seluruh pengguna jalan dengan tujuan untuk menyelamatkan diri sendiri maupun para pengguna jalan lainnya.

 

Infografis Respons PDIP Usai Kaesang Pangarep Berniat Jadi Depok 1. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya