Liputan6.com, Jakarta - Majelis Hukama Muslimin Raih Penghargaan Stan Pameran Terbaik IBF 2023 Majelis Hukama Muslimin (MHM) meraih Penghargaan stan terbaik pada Islamic Book Fair 2023. Even yang berlangsung 20 – 24 September 2023 ini diikuti ratusan badan, lembaga, serta penerbit lokal dan internasional. Stan terbaik diumumkan pada penutupan IBF ke-21, Minggu (24/9/2023), di Istora Senayan, Jakarta.
Keikutsertaan MHM pada IBF 2023—di mana IBF merupakan pameran buku keislaman terbesar di Asia Tenggara—mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai kalangan. Stan MHM dengan penyelenggaran diskusi publik di dalamnya maupun keikutsertaan MHM pada diskusi dan bedah buku di panggung utama dinilai sangat bermanfaat bagi pengunjung pameran.
Advertisement
Prof. Dr. M Quraish, misalnya, yang merupakan salah seorang anggota MHM mengatakan bahwa keikutsertaan MHM pada ajang IBF 2023 dan pameran-pameran buku serupa lainnya di dunia menunjukkan komitmen Majelis Hukama Muslimin dalam melakukan pelurusan terhadap pemahaman yang keliru tentang ajaran agama Islam, menonjolkan nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan harmoni dalam ajaran Islam, sekaligus juga mengenalkan konsep persaudaraan manusia kepada masyarakat luas.
Selain itu, Menteri Agama RI periode 2014–2019 Lukman Hakim Saifuddin juga menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya dengan keikutsertaan MHM pada IBF ke-21 tahun 2023. Ia menilai buku-buku yang diterbitkan dan dipamerkan oleh MHM menarik perhatian banyak pengunjung pameran.
Sementara Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti berkesan bahwa buku-buku yang dipamerkan oleh stan MHM benar-benar buku yang mencerahkan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meluruskan pemahaman-pemahaman yang keliru tentang Islam, terutama yang terjadi di kalangan anak-anak muda.
Majelis Hukama Muslimin mengakhiri keikutsertaannya pada IBF 2023—yang merupakan kali kedua setelah IBF 2022 lalu—dengan bedah buku dan diskusi publik yang menarik pengunjung. Jumlah pengunjung stan MHM tampak relatif tidak berkurang. Mereka memperhatikan dan membaca buku-buku terbitan Majelis Hukama Muslimin, di samping mengikuti secara aktif diskusi dan bedah buku yang diselenggarakan oleh MHM.
MHM Beranggotan Ulama Dunia
Majelis Hukama Muslimin adalah sebuah badan internasional yang independen, diketuai oleh Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb. MHM didirikan di Abu Dhabi pada 2014 dengan tujuan antara lain untuk mempromosikan kehidupan damai di tengah masharakat Muslim dan masyarakat nonmuslim.
MHM beranggotakan ulama dunia yang dikenal memiliki karakter moderat dan giat mempromosikan nilai-nilai toleransi, koeisktensi, dan sikap saling menghormati antarsesama umat manusia.
Advertisement
