Liputan6.com, Jakarta PT PLN Indonesia Power berkomitmen dalam melakukan inovasi dalam menjalankan bisnis pembangkitan listrik, hal tersebut pun dapat mendukung keberhasilan perusahaan dalam memenangkan persaingan.
Direktur Keuangan PLN Indonesia Power Endang Astharanti mengatakan, sebagai Subholding PLN dibidang pembangkitan PLN Indonesia Power selalu berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi di setiap proses bisnis. Inovasi merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan bisnis Perusahaan di dalam maupun luar negeri.
Advertisement
“Kami PLN Indonesia Power berkomitmen untuk selalu menciptakan inovasi diberbagai lini bisnis Perusahaan," kata Endang, di Jakarta, Senin (25/9/2023).
Menurut Edang, inovasi menjadi salah satu kunci keberhasilan PLN IP dalam mengarungi persaingan bisnis baik di dalam dan luar negeri. Pihaknya pun terus memberikan kesempatan bagi pegawai PLN untuk terus melakukan inovasi demi kemajuan perusahaan.
"Kami senantiasa mendorong inovator PLN IP untuk mendukung mimpi Perusahaan untuk Go Global and Beyond. Terimakasih inovator PLN IP,” tutur Endang.
Dalam hal inovasi teknologi pembangkitan, hasil inovasi PLN Indonesia Power telah terbukti mampu bersaing dengan negara lain. Teknologi tersebut pun mendapati penghargaan bergengsi di tingkat Internasional.
"Membawa nama besar PLN Group, PLN IP berhasil membawa pulang 2 penghargaan dalam ajang Asian Technology Excellence Awards 2023 di Bangkok, Thailand," ngkapnya.
Menurutnya, PLN IP menjadi satu dari belasan peserta dari berbagai negara di Asia. Dalam ajang ini PLN IP mendapatkan penghargaan Winner pada kategori Indonesia Technology Excellence Awards for Analytics - Energy yang diraih oleh PLN Indonesia Power Priok PGU, serta Winner pada kategori Indonesia Augmented Reality and Virtual Reality - Energy yang di raih oleh PLN Indonesia Power Kamojang POMU.
"Ajang penghargaan Asian Technology Excellence Awards (ATEA) ini adalah ajang paling bergengsi di kawasan Asia di bidang inovasi dan transformasi digital. Pada gelaran ketiganya Asian Technology Excellence Awards ini diikuti oleh 14 Negara Asia," imbuhnya.
Marak Beredar Pencurian Listrik Oleh Tetangga, Ini Tips Menghindarinya
Belakangan ini marak beredar informasi di media sosial terkait pencurian listrik oleh tetangga. Tentunya kasus pencurian listrik seperti ini dapat membahayakan keselamatan bagi pemilik rumah yang dicuri maupun rumah yang mencuri.
Menanggapi hal tersebut, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memberikan tips kepada pelanggan tentang bagaimana cara untuk mengetahui apakah listrik di rumah aman dari pencurian listrik oleh tetangga, diantaranya:
- Memastikan bahwa tidak ada kabel dari instalasi yang melintas dari pemilik rumah ke rumah tetangga
- Untuk pengujian sendiri, pelanggan bisa mematikan semua Mini Circuit Breaker (MCB) pembagi yang berada di dalam rumah dan pastikan seluruh listrik di dalam rumah sudah padam. Selanjutnya cek kWh meter listrik, apabila angka kWh meter masih bertambah maka perlu dicurigai adanya pencurian dan segera lakukan pemeriksaan
- Untuk memastikan lebih lanjut, pemilik rumah dapat menghubungi PLN dan meminta petugas PLN melakukan pengecekan.
PLN berkomitmen untuk menjaga keandalan tenaga listrik sampai ke rumah pelanggan dengan mengutamakan prinsip keselamatan ketenagalistrikan.
Oleh karena itu, PLN mengimbau masyarakat untuk tertib dalam memanfaatkan tenaga listrik. Upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan diantaranya memasang kWh meter yang dilengkapi Mini Circuit Breaker (MCB) untuk mengukur dan membatasi daya listrik yang masuk ke rumah pelanggan.
Advertisement
Pemasangan kWh Meter dan MCB
General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengungkapkan bahwa pemasangan kWh meter dan MCB digunakan untuk memastikan listrik yang masuk ke rumah pelanggan sesuai dengan daya berlangganan dan sesuai dengan kapasitas kabel yang terpasang di rumah pelanggan.
"Kalo tidak ada meteran dan MCB di rumah pelanggan, dikhawatirkan arus listrik yang masuk itu berlebih sehingga kabelnya panas dan berpotensi korsleting sampai timbul percikan api dan kebakaran. Apalagi kalau listriknya diambil dari rumah tetangga, dimana tidak ada pengukur dan pembatas dayanya," ungkap Lasiran.
PLN juga kerap melakukan inspeksi rutin terhadap jaringan listrik yang menjadi aset PLN mulai dari pembangkit sampai ke kWh meter. Dalam pemeriksaan kWh meter, PLN memiliki program Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk memastikan kWh meter di rumah pelanggan berfungsi baik sebagai pengukur dan pembatas listrik ke rumah. Petugas P2TL juga memeriksa apakah kWh meter pada kondisi normal, tidak ada kelainan, dan mengalirkan listrik sesuai daya berlangganan