Pegawai Puluhan Kampus di UK Mogok Kerja: Universitas Edinburgh, Liverpool, hingga Oxford Terdampak

Awal tahun ajaran 2023/2024 di Inggris diwarnai aksi mogok kerja para dosen dan staf kampus.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 27 Sep 2023, 14:47 WIB
University of Edinburgh. Dok: Instagram @edinburghuniversity

Liputan6.com, London - Aksi mogok kerja terjadi di berbagai kampus United Kingdom atau Britania Raya pada pekan ini. Para dosen dan staf yang tergabung dalam University and College Union (UCU) menuntut upah yang layak. 

Kampus-kampus yang terdampak mulai dari Universitas Ediburgh dan Glasgow di Skotlandia, Universitas Oxford, Liverpool, Leeds, Sussex, sejumlah kampus di London (Birkbeck, Royal Holloway, Royal Academy of Music, dll), hingga Universitas Plymouth di selatan.

Berdasarkan pernyataan di situs UCU, Senin (25/9), mogok kerja itu dilaksanakan lima hari berturut-turut pada Senin 25 September hingga Jumat 29 September. Aksi ini dilakukan agar ada upah dan kondisi kerja yang layak.

Dampak dari mogok kerja ini adalah batalnya perkuliahan dan UCU tidak ingin ada jadwal kuliah pengganti.

Tidak semua kampus serentak melakukan mogok kerja selama lima hari tersebut. Contohnya, Universitas Glasgow baru mogok kerja pada 27 September 2023. 

Ada juga universitas yang memutuskan batal bergabung mogok kerja, seperti King's College London dan London School of Economics and Politics. UCU mengakui sejumlah cabangnya di kampus batal mogok kerja usai negosiasi.

Menurut laporan BBC, Rabu (27/9/2023), pihak UCU berkata aksi mogok kerja itu dilakukan oleh anggota mereka di puluhan universitas tersebut. Namun, staf dari lebih dari 140 universitas juga akan terlibat aksi ini.

UCU berkata aksi mereka didukung oleh para mahasiswa.

Lembaga yang cekcok dengan UCU adalah Universities and College Employers Association (UCEA). Pihak UCEA berkata mogok kerja sebelumnya tidak terlalu berdampak.

Pihak UCU ingin kenaikkan upah berdasarakan ukuran inflasi berdasarkan indeks harga ritel dan ditambah 2 persen. Sementara, UCEA menyebut sudah menaikkan upah antara 5 hingga 8 persen. Hal itu ditolak UCU karena berkata kenaikkan itu masih belum melewati angka inflasi.

Berikut nama-nama lebih dari 40 universitas yang ikut mogok kerja ini:


Universtas Terdampak Mogok Kerja di Inggris

Mahasiswa dari Oxford University. (Foto: Unsplash.com/Sandip Roy).

Berikut daftar kampus yang terlibat di mogok kerja UCU, berdasarkan data situs perserikatan tersebut per 25 September 2023: 

1. Universitas Birkbeck

2. Universitas Bournemouth

3. Universitas Brighton

4. Universitas Brunel

5. Universitas New Buckinghamshire

6. Universitas Dundee

7. Universitas Durham

8. Universitas Edge Hill

9. Universitas Edinburgh

10. Universitas Glasgow

11. Universitas Gloucester

12. Universitas Greenwich

13. Universitas Harper Adams

14. Universitas Heriot-Watt

15. Universitas Keele

16. Universitas Oxford

17. Universitas Kingston

18. Universitas Leeds

19. Universitas Liverpool John Moores

20. Liverpool School of Tropical Medicine

21. Universitas Liverpool


Akademi Seni Juga Ikut Terlibat

Royal Academy of Music yang berlokasi di London. Dok: Instagram @royalacademyofmusic

22. London Metropolitan University

23. Universitas Manchester

24. Open University

25. Universitas Oxford Brookes

26. Universitas Plymouth Marjon

27. Universitas Plymouth

28. Universitas Bournemouth

29. Universitas Brighton

30. Universitas Salford

31. Universitas Sheffield

32. Universitas South Wales

33. Stranmillis University College

34. Universitas Strathclyde

35. Universitas Sussex (sedang tahap negosiasi per 25 September)

36. Trinity Laban

37. Universitas Ulster

38. University College Birmingham

39. University for the Creative Arts

40. University of the Arts London

41. Universitas West England

42. Universitas Westminster

43. Writtle University College

44. Royal Academy of Music

45. Royal College of Art

46. Royl College of Music

47. Royal Agricultural University

INFOGRAFIS JOURNAL_ Berbagai Polusi Berdampak pada Perubahan Iklim (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya