Siskaeee Merasa Dipaksa dan Dieksploitasi Rumah Produksi yang Diduga Bikin Konten Film Dewasa

Siskaeee merasa dipaksa selama proses syuting, karena harus beradegan yang tidak ada di dalam skrip atau naskah.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 26 Sep 2023, 09:48 WIB
Siskaeee. (M Altaf Jauhar/ Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Selebgram Siskaeee atau Siskae, menceritakan keterlibatannya di film Kramat Tunggak, garapan rumah produksi yang kini tengah diperiksa polisi. Siskaeee tak menyangka film yang dibintanginya itu harus berurusan dengan pihak yang berwajib.

Siskaeee tak merasa dijebak bermain di film Kramat Tunggak, meskipun sempat mengira film yang dibintanginya bermuatan religi. Hanya saja, Siskaeee merasa dipaksa selama proses syuting, karena harus beradegan yang tidak ada di dalam skrip atau naskah.

"Bukan dijebak, tapi saya lebih ke dipaksa. Ketika kita syuting di situ tuh sebenernya kita mengikuti skrip dan naskah," aku Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).

"Tetapi ketika syuting dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," Siskaeee melanjutkan.

Kala itu, Siskaeee sempat enggan melanjutkan proses syuting karena dituntut beradegan yang tidak sesuai naskah.


Teringat Surat Perjanjian

Selebgram Siskaeee memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya hari ini, Senin (25/9/2023). Dia diperiksa sebagai saksi kasus rumah produksi film porno di Jaksel. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Ia pun teringat dengan isi perjanjian bahwasannya rumah produksi siap bertanggung jawab ketika nantinya terdapat permasalahan hukum.

"Di surat perjanjian menyebutkan bahwasannya ketika ada tuntutan hukum, pihak kedua yaitu saya, sebagai talent tidak ikut bertanggung jawab. Jadi tanggung jawab penuh ditanggung pihak pertama. Makanya saya mempercayakan kepada mereka," jelas Siskaeee.


Siskaeee Merasa Terancam

Selebgram Siskaeee saat ditemui wartawan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus industri film porno di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Setelah Kramat Tunggak 1, lanjut Siskaeee, pihak rumah produksi terus menghubungi dan memaksanya kembali membintangi sekuel film tersebut. Tapi Siskaeee menolak, lantaran merasa terancam usai mengetahui hasil akhir film sebelumnya.

"Setelah film Kramat Tunggak 1, mereka masih menghubungi saya dan memaksa untuk bikin film Kramat Tunggak part 2. Saya nggak mau karena hasil Kramat Tunggak 1 aja membuat saya merasa terancam. Karena saya pernah kena kasus pornografi, saya harus hati-hati menerima pekerjaan selanjutnya," ungkapnya.


Bikin Film Siskaeee Tanpa Siskaeee

Selain itu, Siskaeee juga merasa dieksploitasi oleh pihak rumah produksi. Pasalnya, mereka menggarap film Siskaeee yang diperankan orang lain, yang ia nilai telah mengeksplotiasi namanya.

"Selanjutnya mereka bikin film Siskaeee, tapi tanpa ada saya dan bukan saya pemerannya. Berarti mereka itu mengeksploitasi nama saya," ucap Siskaeee.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya