Liputan6.com, Jakarta Produser MD Pictures, Manoj Punjabi mengumumkan para pemain dan sutradara film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi di MD Place Jakarta, pada Senin (25/9/2023).
Syuting akan dimulai Oktober 2023. Dalam KKN Di Desa Penari 2: Badarawuhi, Aulia Sarah jadi bintang utama sebagai Badarawuhi. Film ini juga diperkuat Jourdy Pranata, Maudy Effrosina, Didin Boneng, Aming, dan M. Iqbal Sulaiman.
Advertisement
Film ini disutradarai Kimo Stamboel. Kepada jurnalis, Manoj Punjabi menjanjikan, sekuel ini menghadirkan cerita lebih segar, detail, sekaligus seram berdasarkan penuturan narasumber baru yang direkomendasikan Simple Man.
Tahap praproduksi berupa reading dan workshop telah dimulai. Laporan khas Showbiz Liputan6.com kali ini menghimpun 6 fakta film KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. Selamat menyimak.
1. Syuting Minggu Ke-3 Oktober 2023
Yang bikin penasaran publik, KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi ini prekuel atau sekuel? Manoj Punjabi enggan membocorkan. “(Yang jelas) kami mau syuting di minggu ketiga atau keempat Oktober 2023. Yang bisa saya bilang, kami punya narasumber baru dari Simple Man,” katanya.
Manoj Punjabi mengklaim, narasumber baru ini punya cerita menarik. Ia juga menjanjikan kualitas KKN di Desa Penari 2 nantinya lebih tinggi dari sebelumnya. Tim Kimo Stamboel juga akan syuting di studio dengan membangun set agar pengambilan gambar lebih bervariasi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
2. Menari dan Berinteraksi dengan Ular Lagi
Memerankan Badarawuhi, Aulia Sarah membocorkan sejumlah persiapan sebelum syuting KKN di Desa Penari 2 dimulai. “Persiapannya aku enggak bisa cerita banyak. Yang pasti latihan menari, reading, bertemu dan bermain dengan ular lagi,” ia memaparkan.
Selain itu, mencoba berkomunikasi lagi dengan Badarawuhi dan mengingat kembali bagaimana dulu menjelma karakter. “Ngobrol lagi, mengingat-ingat lagi. Kali ini akan ada ritual-ritual yang aku jalankan, lebih dalam daripada sebelumnya,” ungkap Aulia Sarah.
3. Cerita Badarawuhi Lebih Gelap
Kimo Stamboel menyangga beban berat kala dipercaya menyutradarai KKN Di Desa Penari 2: Badarawuhi mengingat rekam jejak pendahulunya mengumpulkan 10 jutaan penonton dan menyandang predikat film Indonesia terlaris sepanjang masa. Ia mengaku pusing di awal.
“Migrain ha ha ha. Di sini, saya dipercaya untuk (mengeksekusi) cerita baru. Menarik banget, cukup gelap, dan itu menurut saya jadi tantangan. Banyak hal yang harus dicampur, gaya saya dalam membuat film dengan apa yang sudah dibangun di KKN di Desa Penari,” akunya.
Advertisement
4. Godok Naskah Sejak Agustus 2022
Manoj Punjabi buka kartu soal susahnya merumuskan konsep dan alur penceritaan KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. Naskah digodok sejak Agustus 2022. Setelah setahun lebih, akhirnya naskah buatan Lele Leila dan Simple Man selesai.
“Setelah dapat narasumber ini, kami setahun lebih, dari bulan Agustus 2022. Jadi cukup lama (menentukan naskah) mau ke mana. Cerita narasumber seperti ini, karena bukan dari thread jadi beda pendekatan. Cukup menantang dalam menentukan arah cerita,” urai Manoj Punjabi.
5. Siap Tayang Lebaran 2024
Selain mengumpulkan 10 juta penonton, KKN di Desa Penari yang dirilis Lebaran 2022 menciptakan fenomena ticket war, sistem antre pakai helm hingga sandal di halaman sejumlah bioskop. Lebaran dua tahun lalu benar-benar terasa festive berkat KKN di Desa Penari.
Manoj Punjabi kini menyasar Lebaran 2024 sebagai tanggal tayang KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi. “Kami belum dapat konfirmasi apapun, tapi saya yakin film ini. Kami siap mempromosikan dari sekarang untuk Lebaran 2024,” ujar produser film Ayat-ayat Cinta.
Advertisement
6. Alasan Kimo Stamboel Gantikan Awi Suryadi
Manoj Punjabi mengumumkan Kimo Stamboel sebagai sutradara KKN di Desa Penari 2: Badarawuhi menggantikan Awi Suryadi. Ia memastikan hubungan dengan Awi Suryadi baik-baik saja. Awi kini menggarap Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul yang sukses di tangga box office.
Terkait pemilihan Kimo Stamboel, Manoj Punjabi menjelaskan, “(Agar memberi) warna baru. Sama Kimo hubungannya sangat baik dan pas. Bagi MD Pictures, (pergantian sutradara) sesuatu yang menarik. Ada rasa baru, bisa tertantang juga.”