Liputan6.com, Jakarta Situasi Jadon Sancho di Manchester United tak kunjung menemui titik terang. Pesepak bola asal Inggris justru dikabarkan makin terasing setelah dirinya terlibat gesekan dengan pelatih MU Erik ten Hag.
Sekadar informasi, masalah Sancho di Setan Merah memang sudah berlarut-larut sejak awal September ini. Pemain berusia 23 tahun berkonflik dengan manajernya usai mengeluarkan tanggapan kontroversial di media sosial.
Advertisement
Keretakan hubungan Sancho dan Ten Hag bermula ketika sang pelatih memutuskan untuk tidak membawa pemain Inggris ke London guna melakoni laga tandang kontra Arsenal. Mantan juru taktik Ajax beralasan pilihan itu diambil lantaran Sancho tampil kurang baik saat latihan.
Eks bintang Borussia Dortmund yang tak terima dengan pernyataan tersebut langsung mengeluarkan tanggapan berisi bantahan terhadap Erik ten Hag. Ia menyebut pernyataan pelatih MU bohong dan mengaku kerap dijadikan kambing hitam di Old Trafford.
Buntut dari situasi tersebut, Jadon Sancho langsung diparkir sementara oleh Erik ten Hag. Sang pemain tak diikutsertakan dalam laga Manchester United dan dilarang berlatih bersama tim utama di bawah asuhan juru taktik Belanda.
Belakangan tersiar kabar, pengasingan Jadon Sancho di MU bahkan sudah naik level. Pesepak bola kelahiran 2000 kini tak bisa dekat-dekat dengan tim utama lantaran dia dilarang menggunakan fasilitas di pusat pelatihan Setan Merah.
Tak Bisa Makan Bareng Tim Utama
Tak cuma dijauhkan dari fasilitas latihan, Jadon Sancho juga terpaksa tidak bisa menggunakan ruang makan yang biasa dipakai oleh para bintang Manchester United.
Laporan Mirror mengungkap bola berusia 23 tahun tersebut kini hanya diperbolehkan makan bersama dengan para pemain akademi Setan Merah, menyusul perselisihan sengitnya dengan manajer Erik ten Hag.
Pengasingan tegas yang dilakukan pelatih MU diyakini merupakan bentuk ultimatum terhadap Jadon Sancho. Sang pemain kemungkinan besar tak bakal bisa bersatu lagi dengan rekan-rekannya di tim utama, kecuali jika dia menuruti keinginan Ten Hag.
Advertisement
Erik ten Hag Ingin Jadon Sancho Minta Maaf
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Erik ten Hag memang sudah menetapkan syarat kembalinya Jadon Sancho ke MU. Pelatih asal Belanda ingin sang pemain meminta maaf agar kembali diberi kesempatan bermain dengan Setan Merah.
Seorang sumber yang dekat dengan klub menyiratkan perlakuan tegas Ten Hag sebenarnya merupakan akumulasi dari sikap Sancho selama ini. Sang pemain disebut-sebut pernah terlambat datang ke sesi latihan dalam beberapa kesempatan. Alhasil, unggahannya di media sosial pun menjadi semacam pemantik buat Ten Hag mengambil sikap tegas, meski MU sedang krisis pemain di posisi sayap kanan.
"Ada cara mudah untuk menyelesaikan situasi ini, yaitu Jadon Sancho meminta maaf kepada manajer," ujar seorang narasumber soal perselisihan Erik ten Hag dan Jadon Sancho, seperti dilansir dari Mirror.
MU Siap Jual Jadon Sancho
Kalau pun tak ada penyelesaian dalam kasus Jadon Sancho, Manchester United sebenarnya sudah bersiap mengambil langkah besar. Pihak klub disebut hendak menguangkan sang pemain di bursa transfer Januari mendatang demi memangkas kerugian
Seperti diketahui, Setan Merah memang menghabiskan cukup banyak dana saat merekrut pemain kelahiran 2000 dari Borussia Dortmund. Mirror mencatat MU kala itu menggelontorkan biaya 73 juta poundsterling untuk mengamankan tanda tangan Sancho.
Sayangnya, sang pemain belum berhasil memberi kontribusi signifikan buat MU. Sancho diketahui cuma mampu mengoleksi 12 gol dan 6 assists dari total 82 penampilannya di semua kompetisi selama mengenakan seragam Manchester United.
Advertisement
