Liputan6.com, Jakarta Hubungan Sophie Turner dan Joe Jonas memanas selama beberapa hari terakhir. Pangkal masalahnya, adalah soal anak. Keduanya saling tuding pasangannya ingin menguasai sepenuhnya kedua buah hati mereka.
Namun kini keduanya akhirnya mencapai kata sepakat, setidaknya untuk sementara waktu.
Advertisement
Dilansir dari E! News, Selasa (26/9/2023) Sophir dan Joe Jonas akhirnya bisa satu suara mengenai tempat tinggal Willa dan anak bungsunya yang berinisial “DMJ”—yang masing-masing berusia tiga tahun dan 14 bulan.
Dalam dokumen yang didaftarkan ke pengadilan pada 25 September 2023 lalu, mereka dilarang memindahkan, atau membuat kondisi hingga kedua anak tersebut keluar dari wilayah yurisdiksi Distrik Timur dan Selatan New York, hingga keluar putusan pengadilan berikurnya.
Artinya, anak-anak mereka tak bisa dipindah dari New York City atau wilayah tetangga, Hudson Valley dan Long Island. Selain itu, keduanya juga mesti menghadiri pertemuan prapersidangan tanggal 3 Oktober mendatang, yang digelar secara daring.
Awalnya Berpisah dengan Damai
Seperti diketahui, awalnya Sophie Turner dan Joe Jonas mengumumkan perpisahan mereka secara baik-baik pada awal bulan ini.
“Pernyataan dari kami berdua: Setelah empat tahun yang hebat dalam pernikahan ini, kami sama-sama memutuskan untuk mengakhiri pernikahan kami secara baik-baik,” begitu pernyataan bersama mereka.
Ditambahkan, "“Ada banyak narasi spekulatif soal alasannya, tapi sejujurnya ini keputusan bersama dan kami dengan tulus berharap semua pihak bisa menghormati keinginan mengenai privasi kami dan anak-anak kami."
Advertisement
Gugatan Sophie Turner
Hanya saja, sekitar dua minggu kemudian Sophie Turner diketahui mengajukan gugatan ke pengadilan. Sophie Turner menuding Joe Jonas menahan paspor milik kedua anak mereka, Willa yang berusia tiga tahun dan “D” yang masih berumur 14 bulan.
“Pada tanggal 19 September 2023, pengacara pihak Ayah di Florida menegaskan bahwa Ayah tidak akan mengembalikan paspor kepada pihak Ibu dan tidak mengizinkan anak-anaknya pulang ke Inggris," begitu isi gugatan yang didapatkan media.
Pihak Joe Jonas Balik Menuding
Sebaliknya, pihak Joe menuding Sophe ingin membawa anak-anak pasangan ini secara permanen ke negaranya, Inggris.
Awalnya, kata pihak Joe, keduanya dijadwalkan bertemu di New York untuk membahas soal pembagian hak asuh anak.
“Namun kurang dari 24 jam kemudian, Sophie mengungkap bahwa ia ingin mengambil anak-anak mereka secara permanen ke Inggris,” begitu pernyataan pihak Joe Jonas.
Advertisement