Liputan6.com, Yogyakarta - Berbagai cara dilakukan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat, salah satunya edukasi melalui film dengan tema krisis lingkungan.
Itulah yang dilakukan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui gerakan berbasis digital Siap Sadar Lingkungan (Siap Darling). Lewat serial web "Pusaka," BLDF mengajak generasi muda lebih peka terhadap isu-isu lingkungan.
Advertisement
Director Communications Djarum Foundation, Mutiara Diah Asmara mengatakan, Pusaka merupakan konten edukasi lingkungan dalam bentuk medium film pendek atau serial yang menjadi salah satu cara menarik untuk menjangkau generasi muda.
"Pesan dari serial web Pusaka ingin menggarisbawahi ide bahwa kelestarian lingkungan terwujud dari buah kesadaran kita sebagai manusia untuk bersama-sama menjaga alam termasuk di dalamnya warisan sejarah," ucap Diah Asmara, saat peluncuran serial web Pusaka di kawasan Candi Sewu, Yogyakarta, Rabu (25/10/2023).
Sementara itu, penulis naskah Pusaka, Adnan Djani mengungkapkan serial Pusaka bisa menyadarkan generasi muda akan pentingnya menjaga hubungan manusia dengan manusia, hubungan manusia dengan alam, dan manusia dengan spiritualnya.
"Lewat entertainment (web series), isu tentang lingkungan seharusnya lebih mudah dimakan dan menginspirasi," kata Adnan.
Lebih lanjut, Adnan juga berharap lewat serial ini bisa menyentuh lebih banyak konten kreator sehingga tergerak menyuarakan tentang kesadaran lingkungan.
Latar Keindahan Alam Yogyakarta
Tim produksi Pusaka mengambil latar keindahan alam Yogyakarta yang lekat dengan unsur warisan sejarah yang melegenda, Kawasan Candi Prambanan.
Serial yang terdiri dari empat episode ini menampilkan tempat-tempat indah di Yogyakarta, di antaranya Gunung Nglanggeran, Pantai Watu Karung dan Candi Sewu.
Advertisement
Kisah Serial Pusaka
Serial ini menceritakan tiga orang sahabat, yaitu Getuk (Ucup Klaten), Risa (Audya Ananta), dan Bima (Rezky Mickey), yang mencari jawaban atas kegelisahan hidup mereka. Ketiganya mendapat pesan misterius yang harus dipecahkan, sehingga mendorong mereka untuk bersama terlibat dalam perjalanan yang mengesankan.
Dalam misi mencari pusaka yang harus ditemukan, ketiganya menemukan pelajaran berharga yang mengubah pandangan mereka tentang kecintaan terhadap alam.