Cocok untuk Menerjang Banjir, Mobil Listrik BYD YangWang U8 Bisa Mengapung di Air

SUV premium buatan BYD, YangWang U8 EREV resmi diluncurkan di Tiongkok pada 20 September lalu.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 27 Sep 2023, 10:01 WIB
Cocok untuk Menerjang Banjir, Mobil Listrik BYD YangWang U8 Bisa Mengapung di Air

Liputan6.com, Jakarta - SUV premium buatan BYD, YangWang U8 EREV resmi diluncurkan di Tiongkok pada 20 September lalu. 

Dilansir CarNewsChina, mobil ini menggunakan penggerak AWD dengan empat motor listrik dan output gabungan sebesar 880 kW atau sekitar 1.197 hp. Mobil listrik ini dapat melakukan putaran 360°, menyeberang, dan mengapung di atas air dalam keadaan darurat.

U8 diluncurkan dalam dua versi  yaitu Edisi Premium dan Edisi Master Off-road. Versi yang akan dijual terlebih dahulu adalah Edisi Premium, dan akan mulai dikirim pada bulan Oktober.

Untuk spesifikasi, YangWang U8 memiliki dimensi panjang 5.319 mm dengan lebar 2050 mm dan tinggi 1930 mm kemudian jarak antar sumbu rodanya sepanjang 3.750 mm. 

Mobil ini berdiri di atas platform e4 dan dilengkapi dengan sistem kontrol bodi hidrolik Disus-P, yang memungkinkan kendaraan untuk naik dan turun hingga 150 mm

U8 adalah adalah sebuah Electric Range Extended Vehicle (EREV), yang berarti mobil ini memiliki ICE yang berfungsi sebagai generator daya untuk baterai tetapi tidak terhubung ke roda. 

Untuk mesinnya BYD memberikan mesin berkapasitas 2000 cc turbo yang memberikan tenaga pada baterai Blade 49,05 kWh. Baterai ini dilengkapi dengan teknologi Cell-to-Chassis (CTC), yang berarti baterai terintegrasi ke dalam sasis. 

Jarak tempuhnya mencapai 180 km jika hanya menggunakan baterai, dan jangkauannya bisa bertambah menjadi 1000 km apabila dikombinasi dengan baterai penuh dan tangki bahan bakar 75 liter.


Cocok untuk Menerjang Banjir

U8 dapat melewati genangan air yang cukup dalam. Edisi Premium dapat mengarungi kedalaman maksimum 1.000 mm, sedangkan Edisi Master Off-road dapat mengarungi hingga 1.400 mm dengan bantuan snorkel.

Ketika mode genangan dinyalakan, kendaraan akan menggunakan sensornya untuk memantau lingkungan, kedalaman air, status selip roda, dll. Mode mengambang darurat akan diaktifkan secara otomatis apabila mobil masuk ke kedalaman melebihi batas.

Ketika diaktifkan, mesin pembakaran akan segera mati, Disus-P akan menaikkan suspensi ke tingkat maksimum, jendela akan ditutup secara otomatis, A/C akan dialihkan ke sirkulasi internal, dan sunroof akan terbuka, menyediakan pintu keluar darurat. Selain itu, kendaraan akan menampilkan kedalaman air pada layar head unit.

Untuk U8 Premium Edition dibanderol dengan harga 1 juta  yuan atau sekitar Rp 2 miliar, kemudian untuk Master Off-road Edition belum diumumkan, tetapi perkiraan harganya akan sama.

Infografis film dengan tema kehancuran bumi di masa depan (Triyasni/Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya