Raffi Ahmad Usai Keluar Gedung KPK: Diundang Podcast, Beneran Sumpah

Raffi Ahmad menyebut kedatangannya dalam rangka mengisi podcast bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 26 Sep 2023, 17:30 WIB
Selebritis Raffi Ahmad memberikan keterangan seusai mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2023). Raffi Ahmad menyebut kedatangannya dalam rangka mengisi podcast bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan.

"Podcast, podcast beneran, sumpah," ujar Raffi Ahmad di gedung KPK.

Raffi mengaku diundang oleh pihak Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat berkaitan dengan pentingnya pencegahan korupsi.

"Kita juga bisa menyebarkan kalau ada sesuatu hal yang janggal. Tadi juga podcast ini ada Strategi Nasional Pencegahan Korupsi, salah satu upaya Indonesia lagi atau pemerintah," kata Raffi.

Raffi menyebut, sebagai salah satu influencer dengan puluhan juta pengikut di media sosial ini, dia merasa memiliki tanggung jawab untuk turut mensosialisasikan program pencegahan korupsi yang tengah dilakukan pemerintah.

"Jadi saya sebagai influencer, selebgram punya rasa tanggung jawab juga untuk sama-sama mensosialisasikan upaya-upaya positif yang selalu dilakukan oleh pemerintah kita untuk generasi mendatang. Karena kalau korupsi terus dibiarkan kasihan generasi selanjutnya," ucap Raffi.

2 dari 2 halaman

Ajak Masyarakat Tak Ragu Lapor KPK

Artis Raffi Ahmad turun dari mobil setibanya di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (26/9/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, Raffi mengajak masyarakat untuk tak ragu melapor jika melihat adanya tindak pidana korupsi.

"Kapasitas saya di sini sebagai masyarakat biasa, influencer, apa yang bisa dilakukan meski pun sedikit ya kita lakukan, melaporkan," kata dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya