Warga etnis Armenia dari Nagorno-Karabakh mengendarai truk dalam perjalanan ke Kornidzor di wilayah Syunik, Armenia, 26 September 2023. Ribuan penduduk Nagorno-Karabakh meninggalkan rumah mereka setelah operasi militer cepat Azerbaijan untuk merebut kembali kendali atas wilayah yang memisahkan diri tersebut setelah konflik separatis selama tiga dekade. (Stepan Poghosyan, Photolure photo via AP)
Azerbaijan merebut Nagorno-Karabakh pekan lalu dan membuat ribuan etnis Armenia melarikan diri. (AP Photo/Vasily Krestyaninov)
Baku berjanji untuk melindungi warga Armenia di Nagorno-Karabakh, namun banyak pihak yang menolak jaminan itu. (AP Photo/Vasily Krestyaninov, File)
Rusia yang memiliki sekitar 2.000 pasukan penjaga perdamaian di wilayah tersebut mengatakan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berusaha melepaskan diri dari tanggung jawab atas kegagalan dalam kebijakan dalam dan luar negeri dengan menyalahkan Moskow. (AP Photo/Vasily Krestyaninov, File)
Lebih lanjut, Rusia mengatakan Pashinyan “menghindari kerja sama dengan Rusia dan Azerbaijan dan malah lari ke Barat” untuk menyelesaikan krisis Nagorno-Karabakh. (Stepan Poghosyan, Photolure photo via AP, File)
Moskow juga menyebut bahwa pihak berwenang di Yerevan telah memicu histeria anti-Rusia di media Armenia. (AP Photo/Vasily Krestyaninov, File)
Moskow membantah tuduhan bahwa mereka terlibat dalam protes di Yerevan dan memperingatkan Pashinyan bahwa meskipun Rusia tidak mengobarkan revolusi, namun negara-negara Barat yang melakukannya. (AP Photo/Vasily Krestyaninov, File)
Para pengamat sendiri mengatakan kurangnya respons Moskow mungkin disebabkan negara tersebut mengerahkan pasukan dan sumber daya militernya ke Ukraina di tengah serangan balasan Kiev untuk merebut kembali wilayahnya dalam perang yang kini memasuki bulan ke-19. (AP Photo/Vasily Krestyaninov)