Liputan6.com, Jakarta Pemilik rumah makan Nyak Kopsah, Bang Madun, sudah berdamai dengan Codeblu, reviewer makanan yang sempat mengritik tajam menu-menu restorannya. Farida Nurhan yang sempat membela Bang Madun justru tengah menghadapi ancaman hukum terkait dugaan fitnah terhadap Codeblu.
Melalui akun Instagram-nya, Farida Nurhan menjelaskan hal yang memicunya membela Bang Madun. Itu lantaran dia terpengaruh dengan sejumlah dokumen yang dikirim oleh pemilik rumah makan Nyak Kopsah tersebut.
Advertisement
"Link di atas adalah gambaran video, bukti chat, CCTV yang saya terima kurang lebih seperti link di atas. Lagi... dari kejadian ini saya belajar untuk tidak banyak mengasihani, iba dengan masalah orang lain, fokus ke kesehatan, anak, cucu, kerjaan, menyenangkan diri sendiri, karena bisa jadi boomerang buat saya sendiri," jelasnya di Instagram, Selasa (27/9/2023).
Dia menyertakan link berjudul "Ini alasan video yang saya upload hari Sabtu 23 September 2023". Namun, link tersebut saat ini tak lagi bisa diakses.
Penyesalan Farida Nurhan
Ibu satu anak ini lalu mengungkap penyesalannya atas segala hal yang terjadi sebelumnya.
"Saya menyesal telah menerima semua kiriman WA berupa photo, rekaman CCTV, bukti chat dan langsung iba, saya yang dikira menyebarkan data, anak dan cucu saya kena serang, sampai saat ini masih bungkam," ungkapnya.
Advertisement
Farida Nurhan Akui Teledor
Masih dalam Instagram Story, Farida Nurhan menyampaikan pesan dengan menyebut langsung nama Bang Madun, orang yang sebelumnya dia bela habis-habisan.
"Bang Madun doa terbaik buat abang, seandainya waktu bisa diputar dan HP saya menolak semua kiriman informasi dari abang, apa pun akan saya lakukan, karena keteledoran saya, atas dasar iba anak dan cucu, saya diserang se-Indonesia," tulisnya.
Sanksi Sosial pada Farida Nurhan
Sementara itu, Farida Nurhan siap menerima akibat dari perbuatannya, termasuk sanksi sosial yang dialamtkan padanya.
"Omay tidak pernah kecewa dengan siapa pun yang ngebully, menyerang, menghujat, membuat konten dengan apa yang sedang terjadi pada Omay, memberikan penilaian negatif tentang Omay. Itu sudah hukum alam dan sangsi sosial," ungkapnya.
Advertisement