Lawan Polusi, Erick Thohir Ajak Karyawan BUMN Tanam 100 Ribu Pohon

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memimpin gerakan "Gotong Royong Boyong Pohon" yang bertujuan menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk mengurangi polusi di Jakarta dan sekitarnya.

oleh Vatrischa Putri Nur Sutrisno diperbarui 27 Sep 2023, 13:15 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memimpin gerakan "Gotong Royong Boyong Pohon" yang bertujuan menanam pohon sebanyak-banyaknya untuk mengurangi polusi di Jakarta dan sekitarnya pada (27/09) - (Liputan6.com/Vatrischa Putri Nur Sutrisno)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memimpin gerakan "Gotong Royong Boyong Pohon" yang bertujuan untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya guna mengurangi polusi di Jakarta dan sekitarnya.

Erick Thohir menjelaskan, penanaman pohon dimulai dari lingkungan kantor BUMN, dan seluruh karyawannya diminta untuk menanam 70 ribu pohon secara serentak melalui gerakan Satu Orang Satu Pohon. Selain itu, masyarakat juga diundang untuk berpartisipasi dalam program ini, dengan target menanam 30 ribu pohon.

"Nah, karena Jakarta ini kota yang sudah berabad-abad bertransformasi, pasti isu polusi terjadi. Karena itu saya mendorong BUMN yang saat ini kantornya di Jakarta, hari ini kita harus membantu Kota Jakarta, salah satunya dengan penggerakan menanam pohon," ujar Erick Thohir di halaman Kantor Kementerian BUMN pada Rabu (27/9/2023).

Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo baru-baru ini yang menekankan perlunya upaya nyata untuk mengurangi polusi udara di Jakarta, yakni memerintahkan perusahaan-perusahaan untuk menanam pohon sebanyak mungkin di lingkungan perkantoran sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak negatifpencemaran udara.

Kegiatan ini dimulai sejak 27 September hingga 1 Oktober 2023 dengan target sebanyak 100 ribu pohon di kawasan Jabodetabek.


Perlu Diviralkan

Adapun jenis-jenis pohon yang ditanam beragam, termasuk pohon Spathodea, Trembesi,Tabebuya, serta pohon-pohon buah seperti Sawo Manila, Kelengkeng, Mangga, Jambu Kristal, Durian, dan Jambu Jamaika. Bibit-bibit ini langsung didatangkan dari lahan persemaian Hutan Organik Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Erick menegaskan, polusi udara di Jakarta dan sekitarnya telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, gerakan sosial Gotong Royong Boyong Pohon perlu diviralkan agar lebih banyak lagi masyarakat yang berpartisipasi.


Rencana Hijaukan Monas

Erick bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono telah berkomitmen untuk menghijaukan kembali kawasan Monas.

Erick menjelaskan bahwa penghijauan Monas ini akan dilaksanakan mulai tahun depan dan telah dipersiapkan budget untuk pembangunannya.

"Karena di kawasan ini, kita punya banyak aset. Yang harus dilakukan, kita juga jadikan kawasan Monas hijau. Tetapi tetap juga akan jadikan city center terbaru, karena Jakarta musti diinvestasikan," ucap Erick.

 


Erick Tegaskan BUMN Beralih ke Kendaraan Listrik

Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN telah mengeluarkan peraturan bahwa semua BUMN wajib beralih ke kendaraan listrik.

"Kami BUMN sudah juga mengeluarkan peraturan untuk semua BUMN harus (berpindah) ke penggunaan kendaraan listrik, tetapi bukan kemarin bukan besok. Bertahap. Karena industrinya baru terjadi,"

Dia juga menegaskan bahwa ada juga kemungkinan BUMN menggunaan biofuel sebagai pengganti bahan bakar minyak.

"Atau bisa juga menggunakan biofuel, kembali ke itung-itungan individu masing-masing,"

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya