Melalui Program Entrepreneur Hub Jakarta, Kemenkop UKM Catatkan Potensi Investasi Rp57,3 Miliar

KemenKop UKM sukses mencatatkan total potensi nilai investasi sebesar Rp57,3 miliar dari Program Entrepreneur Hub Jakarta.

oleh Farhati Haqiya Silmi diperbarui 27 Sep 2023, 13:12 WIB
Deputi Bidang Kewirausahaan KemenkopUKM, Siti Azizah dalam acara yang bertajuk Meet the Investor: Upgrade and Connect, Let's Match Your Success.

Liputan6.com, Jakarta Melalui Program Entrepreneur Hub Jakarta, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) sukses mencatatkan total potensi nilai investasi sebesar Rp57,3 miliar, dengan angka terbesar mencapai Rp21 miliar.

Program ini sendiri diikuti 100 peserta dan terpilih 33 pitchdeck usaha oleh investor mitra Entrepreneur Hub Jakarta dalam acara yang bertajuk Meet the Investor: Upgrade and Connect, Let's Match Your Success. Dari jumlah tersebut, 78 persen di antaranya dinilai memiliki prospek dan akan ditindaklanjuti oleh investor.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan program Entrepreneur Hub Jakarta, mulai mempersiapkan hingga mengantarkan para peserta Entrepreneur Hub menjajaki peluang besar untuk scale up usaha melalui sesi Pitching dan Networking.

“Kita telah membuktikan bahwa kita bisa bekerja sama, berkolaborasi dengan baik, untuk satu tujuan men-scale up wirausaha di Jakarta dan sekitarnya dengan berbagi sumber daya, saling melengkapi dan saling dukung. Sungguh, ini merupakan contoh, best practice kolaborasi pentahelix dalam rangka pengembangan kewirausahaan nasional,” kata Deputi Azizah di Jakarta, Rabu (27/9).

Siti Azizah meminta para peserta tidak berpuas diri dengan pencapaian ini. Ia berharap kolaborasi yang sudah terjalin baik dapat terus berlanjut di masa-masa mendatang dan dapat membentuk suatu ekosistem kewirausahaan yang kondusif bagi wirausaha di Jakarta dan sekitarnya sehingga bisa tumbuh bersama.


Perkuat Ekosistem EHub Jakarta

“Oleh karena itu kepada para kolaborator saya berharap agar tetap berada dalam ekosistem EHub Jakarta dan segera mendiskusikan serta merumuskan langkah-langkah strategis setelah EHub Jakarta 2023 ini,” kata Siti Azizah.

Dari para fasilitastor yang merupakan akademisi dari 5 kampus kolaborator dan 10 mentor itu, Azizah berharap mereka dapat mengkristalisasi pengalaman 5 bulan program EHub Jakarta ini menjadi sebuah modul yang kemudian dapat digunakan sebagai referensi untuk program-program berikutnya. Kemudian para pemangku kepentingan lainnya dapat mereplikasi kegiatan serupa.

“Saya mengajak semua pihak untuk merawat silaturahmi ini, melanjutkan kolaborasi hingga membentuk ekosistem yang lebih mapan, dan tentu saja bersama kita mendukung dan mendoakan teman-teman peserta yang akan melakukan pitching dan networking hari ini, semoga dapat meraih apa yang diharapkan hingga dapat meningkatkan skala usahanya,” katanya.


Jadikan Indonesia Negara Maju

Dalam event Meet the Investor: Upgrade and Connect, Let's Match Your Success itu, Direktur Pengembangan UMKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) Ahmad Dading Gunadi mengatakan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional untuk 20 tahun mulai tahun 2025-2045 telah disusun untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju.

“Kita ingin menjadi negara yang maju dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat optimistis sekitar 6 persen dan pendapatan perkapita di tahun 2045 sekitar 30.000 dolar AS per tahun,” kata Dading.

Untuk mewujudkan hal tersebut salah satunya dengan mengejar target yang ambisius di tahun 2024 yakni mencapai rasio kewirausahaan sebesar 4 persen dan meningkat lagi di tahun 2045 menjadi 8 persen. Pasalnya, rasio kewirausahaan yang kuat merupakan ciri khas negara maju. 

"Untuk itu melalui kegiatan ini kita ingin bersama menumbuhkan dan menciptakan wirausaha baru yang berjiwa inovatif, mempunyai keinginan untuk maju dan keberanian dalam mengambil risiko,” ucapnya.

 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya