Liputan6.com, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 15.207 penumpang melakukan perjalanan dengan moda transportasi kereta api jarak jauh dari wilayah KAI Daop 8 Surabaya saat libur nasional peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Jumlah tersebut naik 3.680 pelanggan atau meningkat 35 persen," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif di Surabaya, Rabu (27/9/2023).
Advertisement
Selama libur akhir pekan ini, lanjut Luqman, KAI Daop 8 Surabaya mencatat pemesanan tiket sebanyak 55.912 pelanggan yang akan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh, pada Rabu (27/9) hingga Minggu (1/10).
"Jumlah pelanggan yang akan melakukan pemesanan tiket masih terus bertambah seiring berjalannya waktu, yang bertepatan libur Maulid Nabi Muhammad SAW dan libur akhir pekan," ucapnya.
Luqman mengungkapkan, KAI Daop 8 Surabaya juga mengoperasikan tambahan, yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng PP. Sehingga, selama libur panjang akhir pekan ini, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan total 46 keberangkatan KA jarak jauh.
“Para pelanggan tersebut didominasi tujuan arah Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Jember, Banyuwangi,” ujar Luqman.
Luqman mengaku, KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api atas kepercayaannya telah menggunakan transportasi kereta api selama masa libur Maulid Nabi.
"KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan KA, dan juga mematuhi seluruh peraturan dalam menggunakan transportasi kereta api, baik itu larangan merokok selama diatas KA, melebihi relasi tujuan dari yang tertera pada tiket, maupun mematuhi ketentuan barang bawaan," ucapnya.
Sanksi Tegas untuk Pelanggar
Luqman menegaskan, apabila kedapatan melanggar, petugas KAI akan dengan tegas akan memberikan sanksi pada pelanggan sesuai aturan perusahaan.
"KAI senantiasa berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan, serta juga akan terus beradaptasi dalam menciptakan kenyamanan serta menghadirkan berbagai inovasi untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menggunakan transportasi KA," pungkasnya.
Advertisement