Jokowi Minta Studi LRT Bali Dilanjutkan, Awal 2024 Ditargetkan Bisa Groundbreaking

Luhut menyampaikan groundbreaking LRT Bali ditargetkan dapat dilakukan pada awal 2024.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 27 Sep 2023, 13:46 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan LRT terintegrasi Jabodebek, Senin (28/8/2023). (Foto: tangkapan layar/Youtube Sekretariat Kabinet)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta studi proyek pembangunan light rail transit (LRT) Bali dilanjutkan. Nantinya, rute LRT Bali ini akan berawal dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju kawasan Seminyak.

"Tadi Presiden juga sudah memutuskan kita lakukan studi lanjutan untuk LRT di Bali dari lapangan terbang sampai kepada apa namanya Seminyak," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan usai rapat bersama Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Dia mengatakan pemerintah mempertimbangkan meneruskan proyek LRT Bali ini sampai ke kawasan Canggu. Terkait harga tiketnya, Luhut menyebut sejauh ini masih dalam kajian.

"Dan kalau perlu nanti terus sampai ke Canggu, itu 20 KM-an dan nanti kita sedang mempertimbangkan memasukkan harga tiket 1-2 dolar setiap penumpang pakai tidak pakai. Sehingga dengan ini pembayaran publik juga akan bisa jalan," jelasnya.

Luhut menyampaikan groundbreaking LRT Bali ditargetkan dapat dilakukan pada awal 2024. Pasalnya, studi pembangunan LRT ini sudah dilakukan sejak lama namun terkendala pandemi Covid-19.

"Kita berharap groundbreaking itu early next year. Awal tahun depan kita bisa groundbreaking. Karena itu studinya sudah lama dilakukan, tapi terhenti covid. Tadi kita hidupkan lagi karena kalau tidak dilakukan itu tahun 2026 itu Airport Ngurah Rai akan stuck karena penumpang akan 24 juta pada waktunya," jelas Luhut.


Intergritas Transportasi Publik

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas integrasi moda transportasi publik di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/9/2023). Jokowi meminta agar studi pembangunan moda transportasi LRT (Light Rail Transit) rute Bogor segera dilakukan.

"Saya minta juga segera di studi pembangunan LRT hingga ke kita Bogor. Karena kalau kita lihat LRT yang sekarang sudah penuh terus," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, dia meminta agar studi pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai juga dilakukan. Jokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.

"Juga pembangunan jalur LRT Kelapa Gading menuju Manggarai agar cakupan dan jangkauan tranportasi massal ini semakin meluas," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya