Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan memberikan bantuan pasar murah kepada masyarakat di Bandung, Jawa Barat. Bantuan tersebut berupa bahan pokok (bapok) gratis diantaranya yakni beras dan minyak goreng.
Adapun dalam kegiatan ini, Zulkifli Hasan menggandeng Pimpinan Wilayah Jawa Barat (Jabar). Total ada 500 paket bahan pokok murah yang meliputi 2,5 ton beras dan 300 liter minyak goreng untuk dibagikan.
Advertisement
"Kalau ditraktir mau enggak? Pokoknya beras dan minyak goreng ini gratis," ungkap pria yang akrab disapa Zulhas ini disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat yang hadir di Covention Center, Bandung, Jawa Barat (27/9/2023).
Dia mengungkapkan, Gerakan Pasar Murah merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi gejolak harga beras.
Bantuan beras tersebut merupakan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan) Bulog yang dibeli oleh PAN untuk dibagikan kepada masyarakat.
"Ada 2 upaya, pasar murah dan Beras Bantuan Pangan 10 Kg dan saya traktir 5 kg dari SPHP yang dipercepat, biasanya bulan Oktober sekarang dari September sudah mulai. Hari ini kita (Gerakan) Pasar Murah bekerja sama dengan pemerintah setempat," ungkapnya.
"(Kita) akan kerja sama di seluruh Jabar, Jateng, Jatim, dan daerah lainnya," sambung Zulhas.
Harga Naik
Harga beras di Kota Serang, Banten, mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir, yang dipicu oleh mendekati perayaan Maulid Nabi. Kenaikan harga ini telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat, yang merasakan dampak langsungnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Maulid Nabi, perayaan yang dihormati oleh jutaan umat Islam di seluruh Indonesia, memang dikenal sebagai waktu di mana permintaan beras meningkat secara tajam. Permintaan yang melonjak ini telah mengakibatkan ketersediaan beras yang terbatas di pasaran, yang kemudian mendorong kenaikan bahan pokok.
Menurut salah satu pedagang beras di Kota Serang, Fahroni, permintaan yang meningkat mendekati perayaan Maulid Nabi adalah faktor utama yang berkontribusi pada kenaikan harga. Banyak rumah tangga yang mempersiapkan hidangan khusus selama Maulid Nabi, dan beras menjadi salah satu komponen utama dalam persiapan makanan.
"Stok beras dari produsen lagi berkurang, tapi permintaan pembeli meningkat jadi naik harga beras" jelasnya.
Saat ini, harga beras di sebagian besar pasar tradisional di Kota Serang mengalami kenaikan sebesar 3 hingga 5 ribu rupiah untuk setiap jenisnya, dibandingkan dengan harga sebelumnya. Kenaikan harga ini terutama terjadi pada beras kualitas tinggi seperti beras premium dan beras wangi.
Pedagang pun berinisiatif untuk mencari produsen beras lainnya, sehingga mereka dapat mengisi stok beras. Hingga saat ini, belum ada keputusan lebih lanjut dari pemerintah setempat dalam menghadapi kenaikan harga beras di Kota Serang.
"Ya, paling saya mencari sumber beras dari tempat lain. Biasanya, peningkatan harga ini mulai terasa mendekati perayaan Maulid," jelas Fahroni.
Advertisement