Erick Thohir Dinilai Bisa Jadi Bakal Cawapres yang Dibutuhkan Capres Prabowo Subianto

Koordinator Sopir Angkot Jatim Alvin Wahyu menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bisa menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 27 Sep 2023, 19:04 WIB
Koordinator Sopir Angkot Jatim Alvin Wahyu menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bisa menjadi bakal cawapres mendampingi bakal capres Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (dok: @erickthohir / Ilyas)

Liputan6.com, Jakarta -  digadang-gadang oleh sejumlah pihak untuk menjadi sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut karena Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) ini dinilai tokoh yang dibutuhkan oleh Prabowo Subianto.

"Menurut saya Erick Thohir ini layak sebagai cawapres Prabowo. Karena kinerja yang dimiliki Erick Thohir ini sangat dibutuhkan oleh Prabowo nanti," ujar Koordinator Sopir Angkot Jatim Alvin Wahyu melalui keterangan tertulis, Rabu (27/09/2023).

Dia mengatakan, sebagai Menteri BUMN di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi), Erick Thohir dinilai berhasil mengemban tugasnya dengan sangat baik.

"Salah satu pencapaian paling mencolok adalah transformasi perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi lebih efisien dan kompetitif," kata Alvin.

"Contohnya, Erick Thohir sukses meningkatkan laba hingga mencapai Rp303 triliun pada 2022 dan menyetorkan dividen sebesar Rp80 triliun ke kas negara. Pencapaian ini adalah bukti nyata kemampuan Eks Presiden Inter Milan tersebut dalam mengelola organisasi besar dengan efektif," sambung dia.

Alvin menyebut, prestasi itu mendapatkan pujian dan apresiasi oleh Presiden Jokowi secara langsung di depan Perdana Menteri (PM) Malaysia.

"Maka tak heran, Erick Thohir mendapatkan julukan sebagai menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi," ucap dia.

Selain itu, lanjut Alvin, Erick Thohir memastikan peraturan dan infrastruktur yang tersedia dapat membantu memacu pertumbuhan ekonomi.

"Tentu kemampuan ini sangat dibutuhkan oleh Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer," kata dia.

 


Bisa Berikan Dampak Kemajuan Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Menhan Prabowo Subianto di kantornya Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Alvin menilai, apabila kedua tokoh ini disatukan, maka akan menciptakan dampak kemajuan untuk Indonesia. Dia mengatakan, masyarakat percaya duet Prabowo-Erick Thohir dapat meneruskan Indonesia maju ke depannya.

"Saya melihat pasangan ini cukup ideal saat yang menjadi harapan untuk masyarakat," pungkas Alvin.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Jawa Timur (Jatim) pada 27-28 September 2023. Muzani mengatakan, sejumlah pengurus Gerindra juga akan menyusul Prabowo ke Jatim besok pagi.

"Saya besok akan bertemu Pak Prabowo di Surabaya," kata Muzani saat diwawancarai di Sekretariat Repro Mandiri 08, Jakarta Rabu (27/9/2023).

Muzani menjelaskan, Prabowo dan rombongan Gerindra akan bertemu dengan tokoh-tokoh di Jatim. Dia mengakui akan ada lobi-lobi soal cawapres saat bertemu besok pagi.

"Kami berencana akan bertemu dengan tokoh-tokoh Jawa Timur. Rencananya besok pagi," ucapnya.

"Ada dong (lobi-lobi soal cawapres)," imbuh Muzani.

 


Cawapres Pendamping Prabowo Bisa Siapa Saja

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri acara deklarasi capres Partai Demokrat di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (21/9/2023). (Dok. Tangkapan Layar Youtube Partai Demokrat)

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, bisa saja sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berasal dari nama-nama yang belum pernah dimunculkan ke publik selama ini.

Menurutnya, akan ada pertemuan ketua umum (ketum) partai pengusung Prabowo di Koalisi Indonesia Maju.

Dasco mengatakan, para ketua umum partai akan menggodok nama bakal cawapres Prabowo.

"Gini, itu kan pertemuan ketum-ketum partai ini akan dilaksanakan. Nah, tentunya nama-nama itu akan digodok di situ. Ya mungkin ada yang keluar di publik atau bahkan ada yang enggak, kan gitu. Nanti kita tunggu saja," kata Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 21 September 2023.

Dasco menjelaskan, saat ini cawapres Prabowo masih bersifat cair. Sebab, pendaftaran bakal capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.

Dia mengatakan, jajaran-jajaran partai hanya bisa bersabar menunggu para ketua umum berdiskusi.

"Para ketum nanti akan rundingkan soal cawapres. Kita sabar saja nunggu," kata Dasco.

Infografis Kode Keras Dukungan PSI ke Prabowo di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya