Liputan6.com, Jakarta Haico Van Der Veken bersiap merilis film terbaru, Nona Manis Sayange karya sutradara Hestu Saputra. Dalam film itu, ia adu akting dengan Pangeran Lantang hingga Mathias Muchus.
Trailer film Nona Manis Sayange berdurasi 2 menit diperkenalkan ke publik, Rabu (27/9/2023). Dalam trailer tampak panorama Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang eksotis.
Advertisement
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Haiko Van Der Veken menjelaskan perannya dalam Nona Manis Sayange sebagai Sika. Kini ia tak sabar menyaksikan film anyarnya di bioskop.
“Saya senang Nona Manis Sayange segera tayang di bioskop. Jadi pengin ke Labuan Bajo lagi. Saya optimistis, film ini akan membuat penonton ingin ke Labuan Bajo juga,” kata Haico Van Der Veken.
Melebihi Ekspektasi
Sementara Pangeran Lantang yang memerankan Akram menyebut trailer Nona Manis Sayange membuatnya terkenang suasana syuting di Labuan Bajo. Ia penasaran dengan hasil akhirnya.
“Trailernya sudah melebihi ekspetasi saya. Perjuangan panas-panasan selama syuting terbayar sudah. Mudah-mudahan, filmnya dapat hasil yang positif,” ujar Pangeran Lantang.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Bukan Hanya Keindahan Alam
Pemain lain, Bhisma Mulia menjelaskan, Nona Manis Sayange menyajikan kisah cinta dan memuat pesan penting tentang menghargai budaya serta adat istiadat masyarakat lain.
“Bukan hanya menghadirkan keindahan alam. Saya berharap film ini memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menghargai budaya dan adat istiadat,” bintang film Sobat Ambyar menerangkan.
Ada Budaya Labuan Bajo
Nona Manis Sayange diproduksi Dmilasty Pictures dan Putaar Film. Ia akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 November 2023. Produser Dmilasty Pictures, Miranda Putri, ingin mengenalkan indahnya Labuan Bajo kepada dunia.
“Labuan Bajo salah satu Destinasi Super Priotitas yang dikembangkan pemerintah. Lewat film ini kami ingin adat dan budaya Labuan Bajo lebih dikenal masyarakat luas bahkan dunia. Ada juga isu women empowerment dan social empowerment di film ini,” urainya.
Advertisement
