Ekspor Mobil dari Indonesia Tembus ke-90 Negara di Dunia

Ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia dapat diposisikan sebagai pemain utama untuk distribusi ke seluruh negara di dunia

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Sep 2023, 18:00 WIB
Toyota mampu mendistribusikan 15.400 unit kendaraan secara utuh atau completely built-up (CBU).

Liputan6.com, Jakarta - Kinerja ekspor mobil utuh alias completely built up (CBU) dari Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup positif. Bahkan, sepanjang Januari hingga Agustus 2023, pengiriman kendaraan roda empat Tanah Air meningkat 18 persen.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil CBU mencapai 337.312 unit, atau naik 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 285.933 unit.

"Kami mengekspor ke lebih dari 90 negara di dunia, bukan hanya ke negara berkembang saja," ujar Ketua Umum Gaikindo, disitat dari Antara, Kamis (28/9/2023).

Lanjut Nangoi, ekspor kendaraan bermotor dari Indonesia dapat diposisikan sebagai pemain utama untuk distribusi ke seluruh negara di dunia. Bahkan, target ekspor mobil dari Tanah Air bisa mencapai 1 juta unit pada 2027.

Menurutnya, target tersebut sesuai dengan keinginan pemerintah agar Indonesia bisa menjadi pemain utama di industri otomotif di dunia.

Sedangkan produksi mobil dari Indonesia ke depannya juga diarahkan kepada kendaraan ramah lingkungan, salah satunya adalah mobil bertenaga listrik untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon.

"Kita sudah mempunyai tren di Indonesia yang sebenarnya akan menuju mobilitas ramah lingkungan. Kami memiliki langkah-langkah untuk menuju ke sana (mobil ramah lingkungan)," tukasnya.


Kontribusi pabrikan

Dilihat dari detail produsen yang menyumbang kontribusi ekspor di Indonesia, PT Astra Daihatsu motor (ADM) yang berhasil mengirim sebanyak 109.501 unit atau naik 13,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya 96.270 unit.

Sementara itu, pabrik kedua yang menyumbang ekspor mobil terbanyak adalah PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dengan pencapaian sebanyak 82.052 unit atau turun 7,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 88.707 unit.

Sedangkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI) sebanyak 56.433 unit atau naik 59,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 35.336 unit.

Posisi selanjutnya, adalah PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMID) dengan penjualan sebanyak 35.518 unit atau naik 53,6 persen dibanding 23.130 unit pada Januari hingga Agustus 2022.

Posisi kelima, ada PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dengan ekspor sebanyak 28.892 unit, dan PT Honda Prospect Motor (HPM) yang berhasil mengkapalkan sebanyak 18.484 unit.

Infografis Ragam Tanggapan Dugaan Penyelewengan Donasi Aksi Cepat Tanggap. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya