Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal wakil calon presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memulai safari politiknya di Jawa Timur dengan menyambangi Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, Banyuwangi, Kamis (28/9/2023).
"Saya sama mas Anies memulai perjalanan Jawa Timur hari ini sengaja dari Banyuwangi, dari timur untuk Indonesia yang lebih adil, makmur, dan sejahtera," kata Cak Imin.
Advertisement
Cak Imin memimpin langsung ta'aruf di acara bertajuk 'Silahturahmi Kiai, Nyai, dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Banyuwangi. Dia mengenalkan Anies sebagai bacapresnya untuk Pilpres 2024 sembari memohon doa restu.
"Jadi saya nuwun restu, dukungan dan bantuan para Kiai Banyuwangi, PKB menang mutlak lagi. Banyuwangi bupatinya PKB lagi," ujar Cak Imin.
Dia menyampaikan, Anies merupakan cucu dari seorang pejuang dan nasionalis Abdurrahman Baswedan.
Diketahui, kakek Anies Baswedan tersebut diberi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mas Anies ini cucu dari pejuang NKRI. kakek beliau ini termasuk nasionalis sejati yang juga berjasa mengusir penjajah dari Surabaya," kata dia.
Punya Kesamaan
Menurut Cak Imin, dia punya kesamaan dengan Anies. Dimana kakek buyutnya KH Bisri Syansuri merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Oleh sebab itu, Cak Imin menyebut kesamaan latar belakang itu dia bersama dengan Anies akan jadi bagian melanjutkan warisan negara. Khususnya, warisan yang ditinggalkan kakek Anies maupun Cak Imin.
"Kakek buyut saya KH Bisri Syansuri di era yang sama juga, jadi komandan pusat markas besar ulama di Surabaya. Jadi kalau saya sama mas Anies bareng, Insyallah bagian dari melanjutkan warisan negara bangsa yang dilahirkan oleh para kakek-kakek kita di masa lalu," ucapnya.
Advertisement