Liputan6.com, Jakarta Mengalami kecelakaan tunggal di ruas tol Jatibening Bekasi dua bulan lalu, kondisi Lady Nayoan kini tampak membaik. Meski telah beraktivitas seperti sediakala, namun kondisinya belum 100 persen pulih.
Kepada jurnalis di Jakarta pekan ini, Lady Nayoan mengaku masih pincang. Nyonya Rendy Kjaernett menyebut dokter merekomendasikan fisioterapi sebaga solusi untuk memperbaiki kondisi kakinya.
Advertisement
“Masih pincang kakinya, masih ada urat yang menggumpal di salah satu kaki. Salah satu area di kaki, tapi memang belum fosioterapi lagi. Masih coba (pengobatan) alternatif,” katanya soal kaki pincang.
Bukannya tak percaya rekomendasi dokter, Lady Nayoan mengaku belum siap mental menjalani fisioterapi rutin. Pasalnya, ada sensasi sakit tak tertahankan pasca-fisiogterapi.
Rekomendasi Fisioterapi
“Sebenarnya kalau dari dokter harus fisioterapi, kalau kaki dan tulang belakang, kan. Cuma kalau habis fisioterapi sakit banget. Jadinya, lagi berhenti fisioterapinya,” urai Lady Nayoan.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/9/2023), pesohor dengan 700 ribuan pengikut di Instagram ini mengontrol kesehatan kaki dengan rontgen dan urut.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Hidup Dua Kali
Lady Nayoan menggarisbawahi, selamat dari kecelakaan tunggal padahal mobil terbalik berkali-kali di jalanan bagaikan mendapat kesempatan kedua dari Sang Khalik. Ia hidup dua kali.
“(Saya) hidup dua kali. Jadi dalam segala sesuatu yang ibaratnya pahit, enggak enak, dan dilalui, bisa diambil hal positifnya,” Lady Nayoan menyambung. Kini, ia hidup bahagia dengan Rendy Kjaernett.
Bisa Diambil Hikmahnya
Lady Nayoan dan Rendy Kjaernett telah menjalani pengukuhan pernikahan dibantu Pendeta Gideon Simanjuntak dari Gereja Tiberias Indonesia. Ada banyak hikmah yang ditarik dari skandal perselingkuhan suami dan kecelakaan tunggal yang membuat mobilnya ringsek.
“Bisa diambil hikmahnya untuk menginspirasi misalnya: Orang enggak perlu melakukan kesalahan yang sama, orang enggak perlu menyerah untuk menjalani hidup,” ia mengakhiri.
Advertisement