Liputan6.com, Jakarta - Meta mengumumkan sejumlah fitur dengan teknologi artificial intelligence (AI) generatif untuk berbagai platform mereka seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook di acara Connect 2023.
Dua fitur AI yang diperkenalkan adalah untuk media sosial Instagram yaitu Restyle dan Backdrop. Di sini, pengguna akan bisa mengubah gambar atau membuat gambar dengan AI bersama teman.
Advertisement
Restyle dan Backdrop menggunakan teknologi dari alat AI Meta bernama Emu, sedangkan Backdrop juga memanfaatkan pembelajaran dari Segment Anything Model dari Meta.
Mengutip laman resminya, Jumat (29/9/2023), Restyle memungkinkan pengguna Instagram mengimajinasikan ulang gambar dengan menerapkan gaya visual yang dia gambarkan.
Sebagai contoh, pengguna bisa mengetikkan deskripsi seperti "cat air" atau perintah yang lebih detail "kolase dari majalah dan koran, tepinya sobek", untuk menampilkan gambar dengan nuansa baru.
Sementara, fitur Instagram Backdrop bisa mengubah latar belakang gambar pengguna. Di sini, cukup memasukkan perintah seperti "tempatkan saya di depan aurora borealis" atau "dikelilingi anak anjing", untuk membuat menampilkan latar gambar sesuai keinginan.
Meski begitu, Meta juga menjelaskan kalau gambar yang dibuat dengan gaya dan latar oleh kecerdasan buatan, nantinya akan mendapatkan penanda sehingga membedakannya dari buatan manusia.
Meta mengatakan, mereka tahu penting untuk menunjukkan transparansi dalam konten yang dibuat oleh AI. "Kami juga bereksperimen dengan bentuk penanda yang terlihat dan tidak terlihat," kata perusahaan lebih lanjut.
YouTube Juga Punya Fitur AI di Shorts
Fitur AI di Instagram ini menyusul YouTube, yang sebelumnya juga meluncurkan fitur dengan kecerdasan buatan untuk platform berbagi video pendeknya, Shorts.
Dalam acara Made on YouTube, platform di bawah Google itu memperkenalkan fitur Dream Screen yang sedang dalam tahap uji coba.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menambahkan latar belakang gambar atau video buatan AI ke video Shorts hanya dengan mengetikkan ide ke dalam prompt.
Dengan Dream Screen, kreator dapat membuat latar baru dan fantastis untuk video Shorts yang bebas digunakan sesuai imajinasi mereka.
"Kami akan mulai memperkenalkan Dream Screen kepada kreator tertentu sebelum meluncurkannya secara lebih luas tahun depan," tulis YouTube dalam siaran persnya.
Advertisement
Fitur Stiker AI Meta
Selain Restyle dan Backdrop untuk Instagram, dalam acara yang sama, Meta juga memperkenalkan dan akan merilis fitur stiker AI di WhatsApp, Messenger, Instagram, dan Facebook Stories.
Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membuat stiker khusus untuk obrolan dan cerita, memakai teknologi AI.
Fitur ini memakai teknologi dari Llama 2 dan model dasar Meta untuk pembuatan gambar yang disebut Emu, alat AI pengubah perintah teks menjadi beberapa stiker unik dalam hitungan detik.
Fitur ini baru akan diluncurkan kepada pengguna berbahasa Inggris terpilih pada bulan depan di WhatsApp, Messenger, Instagram, dan Facebook Stories.
Stiker AI juga akan diluncurkan untuk pengguna berbahasa Inggris tertentu pada bulan depan.
Instagram Uji Coba Close Friends untuk Feed
Instagram juga dikabarkan sedang melakukan peningkatan privasi pengguna dengan menghadirkan fitur Close Friends untuk postingan di feed. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk dapat mengontrol siapa saja yang dapat melihat unggahannya.
Jika sebelumnya Instagram hanya menyediakan fitur Close Friends untuk Stories Instagram, kini perusahaan tengah berupaya melakukan peningkatan.
Dilansir Mirror, Kamis (14/9/2023), pakar media sosial Lia Haberman menulis di postingan X-rnya, perusahaan kini tengah melakukan uji coba fitur baru Instagram ini.
"Pengguna Instagram tertentu sudah mulai dapat mengakses fitur Audiens baru memungkinkan mereka mengontrol dengan tepat siapa saja yang dapat melihat postingan mereka di feed Instagram," tulisnya.
Dilaporkan Tech Crunch, Meta telah mengonfirmasi kabar hadirnya fitur Close Friends postingan feed ini.
"Kami sedang menguji kemampuan orang-orang di negara tertentu untuk berbagi postingan feed dengan teman dekat mereka. Kami selalu mencari cara baru bagi komunitas kami untuk mengekspresikan diri dan terhubung di Instagram," kata juru bicara Meta.
(Dio/Dam)
Advertisement