Bank DKI Beri Kemudahan Pembayaran Nontunai di Rumah Sakit

Bank DKI hadirkan kemudahan pembayaran Rumah Sakit secara non-tunai bagi pasien dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama sebagai mitra kolaborasi.

oleh Septian Deny diperbarui 28 Sep 2023, 17:15 WIB
Bank DKI hadirkan kemudahan pembayaran Rumah Sakit secara non-tunai bagi pasien dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama sebagai mitra kolaborasi. (Dok. Bank DKI)

 

Liputan6.com, Jakarta Bank DKI terus melanjutkan komitmen dalam memperluas penerapan digitalisasi di DKI Jakarta. Terbaru, Bank DKI hadirkan kemudahan pembayaran Rumah Sakit secara non-tunai bagi pasien dengan menggandeng Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Lama sebagai mitra kolaborasi.

Kolaborasi ini juga menambah deretan mitra Rumah Sakit yang telah dilakukan digitalisasi oleh Bank DKI, diantaranya sebelumnya RSUD Koja, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu dan RSU Adhyaksa.

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam kesempatan berbeda menjelaskan inisiatif ini merupakan bukti konkret komitmen Bank DKI untuk terus memperluas layanan digitalisasi guna memberikan nilai tambah bagi masyarakat DKI Jakarta serta wujud upaya mendukung transformasi digital yang sedang berlangsung di berbagai sektor, termasuk bidang kesehatan.

Lebih lanjut, Amirul memaparkan dukungan Bank DKI dalam digitalisasi RSUD yaitu layanan e-channel Bank DKI, seperti super apps JakOne Mobile, EDC dan ATM guna mempermudah pembayaran tagihan pengobatan, maupun transaksi lainnya di lingkungan RSUD Kebayoran Lama.

“Bagi pasien rumah sakit yang telah mengunduh aplikasi JakOne Mobile, mereka dapat dengan mudah melakukan scan pada QRIS yang tersedia di loket pembayaran” ujar Amirul.

Adapun bagi pengelola RSUD Kebayoran Lama, Bank DKI menyediakan layanan virtual account bagi pasien untuk kebutuhan tagihan rumah sakit yang pembayarannya dapat dilakukan melalui super apps JakOne Mobile, ATM, maupun EDC Bank DKI.

Selain itu, juga tersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online, sehingga pengelolaan arus dana dapat dilakukan secara cepat, efisien dan akurat.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi turut meyakini bahwa langkah digitalisasi akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan serta efisiensi operasional RSUD Kebayoran Lama.

Kolaborasi yang dilakukan tersebut sebagai salah satu langkah adaptif Bank DKI dalam upaya memperluas kemudahan layanan perbankan serta mendorong akselerasi inklusi keuangan melalui ekosistem pembayaran digital yang handal.


Cara Bank DKI Bentengi Layanan Keuangan Digital, Bikin Nasabah Nyaman

Komunitas JakOne Artri bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, dalam hal ini pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi.

Bank DKI menggandeng PT Solusi Pembayaran Elektronik (SPE Solution) sebagai mitra strategis dalam upaya menghadirkan akses layanan keuangan digital yang aman dan nyaman serta semakin efisien.

Kolaborasi kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama yang mencakup pengembangan sistem Virtual Account (VA) dan Aplikasi JakOne Merchant (QRIS).

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut mengatakan, kolaborasi pengembangan Sistem Virtual Account (VA) dan JakOne Merchant Bank DKI dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital yang menghadirkan kemudahan dan meningkatkan rasa aman bagi nasabah dalam bertransaksi.

”Dalam kerjasama ini, Bank DKI memperkuat layanan Virtual Account (VA) serta JakOne Merchant yang diharapkan dapat membantu pelaku usaha, khususnya kepada lebih dari 21.000 pengguna JakOne Merchant dalam mengelola aktivitas penerimaan dana secara optimal, efisien, cepat dan tepat” ujar Amirul dikutip Kamis (14/9/2023).

Bank DKI melalui inisiatif Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak tahun 2021, terus melakukan sejumlah pengembangan layanan digital, diantaranya aplikasi JakOne Mobile sebagai super apps, dengan berbagai fitur layanan digital yang dapat mengakomodir berbagai kebutuhan transaksi keuangan harian seperti pembayaran berbagai tagihan, pajak, retribusi, belanja online, top up uang elektronik maupun transaksi QRIS.

Selanjutnya, dalam mendukung perkembangan para pelaku UMKM, Bank DKI hadir dengan layanan JakOne Abank yang dapat memberikan nilai tambah bagi pengembangan usaha masing-masing Agen.

Selain itu, Bank DKI terus melakukan pengembangan aplikasi digital lending dengan tujuan menghadirkan kemudahan proses pengajuan kredit/pembiayaan.

 


Transaksi Digital

QRIS Bank DKI. Pada 2023, Bank DKI mendapatkan porsi sebesar Rp 2,8 Triliun dengan rincian alokasi konvensional sebesar Rp2 triliun, dan Syariah sebesar Rp800 miliar.

Lebih lanjut, saat ini Bank DKI juga telah melakukan berbagai inisiatif untuk memperluas akseptasi produk transaksi digital berbasis kartu—JakCard—untuk dapat menjangkau berbagai merchant yang bekerjasama dengan Bank DKI, serta menjadi pilihan tiket di berbagai jaringan transportasi di Kota Jakarta, seperti jaringan JakLingko, Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, hingga yang terbaru yakni jaringan KRL dan LRT Jabodebek.

JakCard Bank DKI pun dapat digunakan sebagai tiket masuk di sejumlah tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, hingga pembayaran di sejumlah ruas tol seperti Jagorawi, JORR, Bogor Outer Ring Road, ruas tol dalam kota hingga tol Bali-Mandara.

Nico Amon selaku CEO SPE Solution mengatakan, PT Solusi Pembayaran Elektronik sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri Financial Technology (Fintech) enabler, berkomitmen bergerak bersama Bank DKI dalam menghadirkan inovasi produk layanan keuangan digital yang memudahkan masyarakat.

”Dukungan kami kepada Bank DKI, sejalan dengan kontribusi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing tinggi” ujar Nico.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam kesempatan terpisah, berharap kerja sama ini dapat memenuhi kebutuhan transaksi digital yang berkualitas tinggi, mudah diakses serta dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

”Bank DKI menyambut baik kolaborasi bersama SPE Solution ini sebagai bagian dari upaya kami mewujudkan transaksi non-tunai yang dapat menjadi pilihan berbagai lapisan masyarakat, dengan harapan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah DKI Jakarta” tutup Arie.

 

Infografis: Persaingan Ketat, Ekosistem Bank Digital Harus Kuat (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya