Kemarau Berkepanjangan, Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe

Hampir tiga bulan, ratusan warga terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 28 Sep 2023, 19:05 WIB
Warga Andalkan Lubang Air Kali Cihoe
Hampir tiga bulan, ratusan warga terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.
Seorang anak bersama ibunya mengambil air pada galian sumur di tengah aliran Sungai Cihoe, Kamis (28/9/2023). Warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor, mengalami kesulitan air bersih di tengah fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau berkepanjangan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Bahkan ketika Sungai Cihoe telah mengering, warga tetap menggantungkan kebutuhan airnya pada aliran tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga menggali sejumlah sumur di tengah aliran Sungai Cihoe yang mengering. (merdeka.com/Arie Basuki)
Saban hari, warga membawa berbagai jeriken hingga ember untuk mengangkut air dari galian sumur di tengah Sungai Cihoe. Air itu dimanfaatkan warga untuk mandi hingga memasak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Menurut pengakuan warga, bantuan air bersih dari berbagai pihak sejauh ini belum dapat memenuhi kebutuhan mereka. (merdeka.com/Arie Basuki)
Selain membuat galian sumur, warga juga memanfaatkan sisa-sisa air yang masih menggenangi Sungai Cihoe. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sisa-sisa genangan itu dimanfaatkan warga untuk mencuci pakaian. (merdeka.com/Arie Basuki)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya