Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Jumat (29/9/2023). IHSG dinilai rawan tembus level support 6.900.
IHSG naik 0,2 persen ke posisi 6.937 disertai oleh munculnya volume pembelian, tetapi penguatannya masih tertahan oleh moving average (MA) 20 harian pada penutupan perdagangan 27 September 2023.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama belum mampu break area resistance di 7.046, posisi IHSG saat ini berada di awal wave (ii) dari wave (iii) sehingga IHSG akan rawan menembus area support di 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861.
Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.900,6.823 dan level resistance 7.046,7.080 pada Jumat pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari level support garis MA50 dengan longer upper shadow dan volume rendah.
“Selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20,” ujar Wafi.
Ia menuturkan, jika breakdown support garis MA50 maka berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) level dan menguji support garis MA (100,200). “Pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.100,” kata dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).
Sedangkan Herditya memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan saham PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).
Rekomendasi Teknikal
Rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Astra International Tbk (ASII) - Buy on Weakness
Saham ASII terkoreksi 0,8 persen ke 6.150 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakan ASII pun masih berada di bawah MA200.
"Kami perkirakan, posisi ASII sedang berada di akhir wave c dari wave (y) dari wave [x], sehingga koreksi ASII akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali," tutur dia.
Buy on Weakness: 6.075-6.125
Target Price: 6.500, 6.750
Stoploss: below 6.050
2.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) - Buy on Weakness
Saham BBCA terkoreksi 0,8 persen ke 8.875 disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan, tetapi koreksi BBCA tertahan oleh MA200.
"Posisi BBCA saat ini diperkirakan berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], sehingga BBCA masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.
Buy on Weakness: 8.675-8.825
Target Price: 8.975, 9.175
Stoploss: below 8.625
3.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Buy on Weakness
Saham KLBF terkoreksi 2,8 persen ke 1.755 disertai oleh munculnya volume penjualan.
"Kami perkirakan, posisi KLBF saat ini berada pada bagian dari wave B dari wave (B), sehingga KLBF masih rawan terkoreksi dan dapat dijadikan untuk BoW," tutur dia.
Buy on Weakness: 1.705-1.740
Target Price: 1.830, 1.910
Stoploss: below 1.660
4.PT Integra Indocabinet Tbk WOOD - Buy on Weakness
Saham WOOD terkoreksi 0,9 persen ke 458 dan masih didominasi oleh munculnya volume penjualan. Saat ini posisi WOOD diperkirakan berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [iii], sehingga WOOD masih rawan terkoreksi dan dapat dijadikan BoW.
Buy on Weakness: 440-452
Target Price: 478, 500
Stoploss: below 422
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Penutupan IHSG pada 27 September 2023
Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan Rabu (27/9/2023). Sektor saham energi memimpin penguatan jelang libur.
Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,20 persen ke posisi 6.937,82. Indeks LQ45 bertambah 0,10 persen ke posisi 953,31. Sebagian besar indeks acuan menghijau.
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.970,84 dan terendah 6.913,35. Sebanyak 276 saham menguat dan 245 saham melemah. 232 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.137.409 kali dengan volume perdagangan 18,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.485.
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham non siklikal turun 0,50 persen dan sektor saham kesehatan turun 0,98 persen.
Sementara itu, sektor saham energi melonjak 1,5 persen, catat penguatan terbesar. Sektor saham basic mendaki 0,64 persen, sektor saham industri naik 0,07 persen, dan sektor saham siklikal naik 0,08 persen.
Sektor saham keuangan mendaki 0,42 persen, sektor saham properti melambung 0,78 persen, sektor saham teknologi bertambah 0,04 persen, sektor saham infrastruktur melambung 0,42 persen dan sektor saham transportasi naik 0,45 persen.
Investor asing melakukan aksi jual saham Rp 228,08 miliar pada Rabu, 27 September 2023. Sepanjang 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 4,47 triliun.