Manchester United Yakin Perlakuan terhadap Jadon Sancho Tidak Melanggar Aturan FIFA

Liputan6.com, Jakarta Jadon Sancho secara terbuka menentang manajer Manchester United Erik ten Hag pada awal September 2023. Ini setelah juru taktik asal Belanda itu mengatakan Sancho tidak dimasukkan dalam skuad ketika melawan Arsenal karena beberapa penampilan buruk dalam latihan.

Pemain berusia 23 tahun tersebut diduga tidak akan dimasukkan kembali ke tim utama MU. Kecuali dia meminta maaf kepada Ten Hag.

Namun, Sancho diyakini akan menolak. Ini berarti penyerang Inggris itu kemungkinan meninggalkan Old Trafford pada Januari 2024, kecuali kedua individu tersebut dapat memperbaiki hubungan yang tegang.

Menurut The Mirror, Man United yakin perlakuan mereka terhadap Sancho tidak melanggar aturan FIFA. Sehingga Setan Merah tetap bersikukuh bahwa dia tidak akan dibawa kembali tanpa permintaan maaf.

Kabarnya, Sancho diduga juga telah dikeluarkan dari seluruh fasilitas tim utama, termasuk ruang ganti dan kantin Namun, juara Liga Inggris 20 kali itu berkewajiban untuk memberikan standar pelatihan dan kebugaran fisik yang cukup.

Karena itu, Man Utd yakin tak ada peraturan yang dilanggar meski Sancho berlatih sendirian. Sancho diduga telah menunjuk pelatih kebugaran untuk bekerja dengannya, dengan ambang batas yang dipenuhi di mata klub meskipun dikeluarkan dari lingkungan tim utama.

Asosiasi Pesepak Bola Profesional, menurut The Times, diduga telah melakukan kontak dengan Manchester United dan pemain tersebut untuk menawarkan jasa mereka. Namun, belum ada resolusi yang tercapai dan Ten Hag tidak siap mengubah posisinya karena dibuat marah oleh postingan Sancho di media sosial.