Analis Sebut Ada Potensi Penguatan Pasar Kripto pada Kuartal IV 2023

Analisa historis juga menunjukkan ada potensi penguatan pasar di kuartal IV 2023. Apa saja pendorongnya?

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 30 Sep 2023, 17:26 WIB
Sepanjang September 2023, pasar kripto cenderung lebih banyak alami koreksi dibandingkan menguat. (Foto: Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang September 2023, pasar kripto cenderung lebih banyak alami koreksi dibandingkan menguat. Secara historis, tren pelemahan pada September ini terjadi di pasar kripto sejak empat tahun terakhir. 

Meskipun begitu, Analis kripto Reku, Afid Sugiono mengatakan analisa historis juga menunjukkan ada potensi penguatan pasar di kuartal empat 2023. 

"Secara historis, bitcoin menghasilkan return positif pada kuartal keempat dan itu dapat membatasi tekanan jual investor. Hal ini terlihat pada kuartal empat 2013 hingga 2022, pasar kripto mengalami kenaikan dengan rata-rata 22,35 persen pada September dan 50,61 persen pada Oktober. Walau demikian, kita masih perlu melihat kondisi pasar ke depannya,” kata Afid dalam siaran pers, dikutip Sabtu (30/9/2023). 

Kondisi tersebut juga bisa menjadi peluang positif bagi investor jangka menengah. Masih mengambil contoh Bitcoin, melansir laporan Glassnode, saat ini 70 persen investor Bitcoin merupakan investor jangka menengah hingga panjang dengan periode penyimpanan selama lebih dari 115 hari atau sekitar 5 bulan.

"Mengingat halving Bitcoin yang diproyeksi terjadi di bulan April tahun 2024 mendatang, investor masih memiliki waktu untuk menumbuhkan asetnya hingga momen empat tahunan itu tiba,” tambah Afid. 

Selain dari analisa historis dan proyeksi halving, sentimen lain yang berpotensi menjadi katalis pemulihan Bitcoin adalah keputusan MicroStrategy, sebuah perusahaan publik global, yang baru-baru ini mengakumulasi Bitcoin sebesar 5,445 token dengan harga sekitar USD 147,3 juta. 

“Ini turut menumbuhkan optimisme pasar terhadap Bitcoin yang juga berpotensi untuk meningkatkan kepercayaan publik untuk tetap menginvestasikan dananya ke Bitcoin dan tidak terkecuali di aset kripto lainnya,” ungkap Afid. 

 


Strategi Investor

Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Di kondisi saat ini, investor tetap diimbau untuk bijak mengalokasikan dana investasinya. Tetap gunakan uang dingin dalam berinvestasi sambil memantau kondisi pasar. Investor juga bisa memanfaatkan strategi menabung rutin atau Dollar Cost Averaging (DCA) agar konsisten berinvestasi.

Investor jangka menengah dan panjang juga bisa memanfaatkan staking sebagai upaya untuk mendapatkan pendapatan pasif. 

“Staking merupakan alternatif berinvestasi selain holding aset kripto. Dengan melakukan staking, investor memungkinkan untuk mendapatkan pendapatan pasif berupa rewards atas kontribusinya mengembangkan teknologi blockchain,” pungkas Afid.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Harga Kripto pada 30 September 2023

Ilustrasi Kripto (Foto: Traxer/unsplash)

Sebelumnya, harga kripto jajaran teratas mayoritas bergerak di zona hijau pada perdagangan Sabtu pagi (30/9/2023). Namun, harga bitcoin anjlok.

Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) merosot 0,70 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan sepanjang pekan terakhir, harga bitcoin naik 1,15 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 26.909 atau sekitar Rp 416,55 juta (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.480).

Sementara itu, harga Ethereum (ETH) melonjak 0,92 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Ethereum melambung 4,59 persen. Kini, harga Ethereum berada di posisi USD 1.669,84 atau sekitar Rp 25,84 juta.

Harga binance coin (BNB) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga binance coin naik 0,06 persen. Selama sepekan terakhir, harga BNB melesat 1,91 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 215,35.

Harga XRP melesat 1,04 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP juga naik 1,04 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,5168.

Harga dogecoin (DOGE) melejit 1,17 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin bertambah 0,97 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06222.

Harga cardano (ADA) naik 0,37 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano bertambah 1,91 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,25.

 


Harga Solana

Ilustrasi crypto, kripto atau perdagangan kripto. Foto: Freepik

Harga solana (SOL) melesat 2,69 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga solana melambung 4,97 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 20,41.

Harga tron (TRX) bertambah 2,13 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tron melambung 7,02 persen. Kini, harga tron berada di posisi USD 0,08922.

Harga kripto hari ini seperti Tether USDT (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT turun 0,01 persen. Saat ini, harga USDT berada di posisi USD 0,9999.

Harga USDC berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga USDC naik 0,01 persen. Dalam sepekan terakhir, harga USDC naik 0,01 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Kapitalisasi pasar kripto melemah 0,09 persen dalam satu hari menjadi USD 1,07 triliun.

INFOGRAFIS: 10 Mata Uang Kripto dengan Valuasi Terbesar (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya