Liputan6.com, Jakarta - Mungkin steak yang kamu dapat undercook, atau sup disajikan dalam keadaan dingin. Terlepas dari kecerobohan kulinernya, meminta ganti makanan saat berada di restoran mungkin terasa tidak sopan
Shengxin Sun adalah server dan manajer di restoran selama satu dekade di Columbia, Missouri, dan telah menanggung berbagai macam reaksi ketika ada pelanggan yang tidak puas dengan makanan mereka.
Advertisement
“Suatu hari, seorang pelanggan memakan lebih dari separuh makanannya dan mengatakan bahwa ia tidak menyukainya dan meminta saya untuk membuatkan makanan lain untuknya,” katanya.
“Sikapnya kasar, dan setelah menjelaskan bahwa dia telah memakan sebagian besar makanan di piringnya, dia berkata, ‘baiklah, saya tidak peduli, bukankah pelanggan selalu benar? aku bilang aku tidak menyukainya.’”
Mengembalikan makanan yang kamu dapat bukanlah tindakan yang salah, kata Sun. Kamu hanya perlu melakukannya dengan cara yang sopan.
Inilah saat dia mengatakan tidak apa-apa, dan tidak baik, mengirim makanan, dan bagaimana cara melakukannya dengan sopan.
Tidak apa-apa mengembalikan makanan ketika…
Jika makanannya tidak “memenuhi ekspektasi”, wajar saja jika ingin dikembalikan.
“Jika rasanya tidak enak bagi kamu, atau dibuat tidak sesuai standar, seperti dagingnya terlalu matang atau sayurannya mentah, atau jika makanannya terkontaminasi, maka kamu bisa mengembalikannya,” katanya
Jangan kembalikan makanannya ketika…
Jika kamu tidak menyukai makanan kamu, piring yang kamu punya juga harus mewakili sentimen tersebut.
“Jangan kembalikan makanan ketika kamu sudah makan setidaknya setengah piring.” kata Sun.
Mungkin juga tidak pantas untuk mengirim kembali makanan jika bukan kamu yang membayarnya, kata Sara Jane Ho, pakar etiket lulusan Harvard dan pembawa acara netflix “Mind Your Manners.”
Misalnya, jika kamu disuguhi hidangan prix fixe di sebuah pesta makan malam besar, mungkin jangan mengirim kembali hidangan tersebut karena tidak sesuai dengan ekspektasi kamu.
“Jika kamu diundang makan malam enak di restoran dan ada orang lain yang membayar tagihannya, maka itu bukan tempatmu,” kata Ho, sebaiknya terima saja makanan gratis tersebut. Kecuali, ada “sesuatu seperti cacing di dalamnya,”
Bagaimana cara kembalikan makanan dengan sopan
Kata Sun, faktor terpenting adalah nada bicara. Bersikaplah tenang dan gunakan kata-kata seperti “tolong” dan “terimakasih”.
“Mulailah mengatakan dengan baik apa masalahnya, dan tanya dengan sopan apakah server dapat mengirimkannya kembali untuk membuat ulang makanan tersebut, atau meminta sesuatu yang lain,” katanya.
Kamu juga bisa melontarkan candaan untuk meredakan ketegangan.
“Kadang, saya juga berpikir menjadi lucu jika kamu merasa canggung,” kata Sun. “Saya memulai dengan mengatakan ‘saya tidak berusaha menjadi seorang Karen, tapi makanan saya merupakan (masalah yang anda miliki).”
Ho menegaskan bahwa menjaga sikap hormat adalah kuncinya. “Beritahu mereka bahwa kamu tidak senang, tetapi jangan buat keributan,” katanya. “Pertahankan nada netral.”
Kamu juga tidak boleh meminta pengembalian dana.
‘Saya tidak pernah berkata ‘Oh kamu harus menyiapkan makanan untuk saya,’” katanya. “Mereka harus tahu apa yang harus dilakukan. Jika tidak, percuma membuat mereka stres.”
Kamu tidak bisa kembali ke restoran itu nantinya.
Advertisement