Polisi Selidiki 12 Senpi yang Ditemukan KPK saat Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Polisi menyelidiki temuan 12 pucuk senjata api (Senpi) yang ditemukan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Sep 2023, 17:27 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melepas ekspor mangga gedong gincu sebanyak 700 kilogram ke Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyelidiki temuan 12 pucuk senjata api (Senpi) yang ditemukan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Adapun Senjata api (senpi) itu ditemukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat proses penggeledahan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan telah menerima titipan 12 pucuk senpi yang ditemukan oleh KPK.

"Sejauh ini masih didalami melalui Ditektorat Intelkam Polda Metro Jaya dan akan berkoordinasi dengan Baintelkam Polri," kata Trunoyudo dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).

Terkait hal ini, Trunoyudo belum membeberkan secara mendetail. Dia berdalih, akan dilakukan pendalaman lebih dulu.

"Kan masih pendalaman, kan harus dicek, nanti dulu, kita kan baru terima, itu dulu. Dan Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Baintelkam Mabes Polri," tandas dia.


KPK Temukan 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

KPK menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (28/9/2023). Dalam penggeledahan itu, tim penyidik membawa masuk benda diduga mesin penghitung uang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah uang saat penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul yasin Limpo. Selain uang, tim penyidik KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, berkaitan dengan penemuan itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

"Adapun tadi apakah betul ada senjata api, kami jelaskan bahwa kami sudah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah DKI Jakarta, tentunya terkait dengan temuan yang ada dalam proses penggeledahan yang dimaksud," ujar Ali di gedung KPK, Jumat (29/9/2023).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya