Liputan6.com, Jakarta Fujianti Utami alias Fuji kini tak hanya memiliki popularitas tinggi sejak menjadi selebriti. Kekayaannya juga terbilang tinggi lantaran penghasilannya terhitung sangat besar bagi wanita seusianya. Namun begitu, Fuji kini diterpa isu kekurangan job lantaran ia kedapatan sering live streaming di media sosial.
Dalam siaran langsungnya, Fuji beberapa kali tampak mempromosikan barang endorsement sembari berjualan di media sosialnya. Hal itulah yang membuat Fuji dituding sepi pekerjaan. Namun, tudingan tersebut dibantah oleh Fuji saat ia berbincang dengan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim.
Advertisement
Dalam sebuah acara televisi, Fuji menegaskan bahwa setelah menjadi seorang figur publik, ia sudah rajin bekerja demi menghasilkan banyak uang. Bahkan, Fuji menyebut dirinya sempat merasakan fase seperti seorang Raffi Ahmad, yakni bekerja tanpa kenal lelah dan hampir tak pernah istirahat.
"Kalau sepi enggak ada, dong. Aku lebih ke capek, deh. Dulu aku terlalu kayak A Raffi, enggak ada istirahatnya," ujar Fuji di hadapan suami Nagita Slavina, mengutip tayangan televisi program FYP yang diunggah ke kanal YouTube Trans7 Official, belum lama ini.
Fuji Sudah Mengurangi Frekuensi Bekerja
Raffi Ahmad yang mendengar pernyataan Fuji pun percaya saja lantaran Fuji diketahui memiliki pendapatan yang terbilang besar selama menjadi selebriti.
"Sekarang aku kerja. Tapi dalam seminggu dua hari libur. Atau sebulan, ada seminggu libur," ujar Fuji mengungkapkan.
Tak sampai di situ, Fuji lantar membeberkan pendatannya saat melakukan endorsement barang. Ia membenarkan rumor mengenau bayaran yang pernah mencapai Rp150 juta.
"Amin. Kalau itu pernah. Tapi enggak setiap hari, kan ada brand besar, terus ada UMKM. Jadi, enggak semua bayarannya segitu," ucap Fuji menyampaikan.
Advertisement
Fuji Ungkap Job Mana yang Bayarannya Tinggi
Fuji lantas menegaskan bahwa bayaran yang sangat tinggi hingga mencapai tiga digit alias ratusan juta rupiah dalam sekali job, merupakan hasil dari kegiatannya menjadi brand ambassador.
"Kalau paling besar itu brand ambassador. Itu tiga digit, lah. Tenang, tenang, bayar pajak, kok," ujarnya sembari menyeletuk.
Fuji Bicara Soal Kebijakan Pemerintah Membatask Jualan di TikTok
Fuji juga sempat membahas soal kebijakan pemerintah yang membatasi transaksi jualan di TikTok lantaran di toko-toko luring jadi sepi pengunjung. Pemerintah memang telah membatasi aktivitas transaksi di TikTok shop dan lainnya sejak Rabu (27/9/2023). Meski demikian, kegiatan promosi tetap diperbolehkan.
Fuji, yang ayahnya punya bisnis tekstil di Pasar Tanah Abang, Jakarta juga terkena dampak dari massifnya perdagangan melalui sistem elektronik tersebut. Pembeli di toko Haji Faisal ini semakin berkurang dari hari ke hari.
Karena kondisi ini, maka mantan kekasih Thariq Halilintar itu pun mendukung kebijakan baru pemerintah soal perniagaan berbasis sistem elektronik.
"Ya nggak apa-apa sih, soalnya kan aku tuh merasakan apa yang papa aku rasakan. Papa aku kan jualan di Tanah Abang. Dari waktu pandemi aku udah ngrasain sih, sepi. Apalagi pas ada e-commerce," terang Fuji saat jadi bintang tamu di acara yang sama.
Advertisement
