Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini Menteri BUMN Erick Thohir melakukan safari ke sejumah Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di wilayah Jawa Timur (jatim). Bahkan Ketum PSSI ini juga menyempatkan ke area makam untuk berziarah ke Presiden ke-4 RI yakni KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komaruddin mengatakan, Erick Thohir terlihat sangat aktif melakukan silaturahmi kepada kalangan NU. Tentu ini menjadi daya dukungan apabila maju sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di kontestasi demokrasi mendatang.
Advertisement
"Saya melihat itu menjadi struktural dukungan NU kepada Erick Thohir. Walaupun di saat yang sama NU harus netral atau di tengah ya," kata Ujang saat dihubungi Jum'at (29/09/2023).
Diketahui, menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini memang terlibat aktif dalam membantu dan menyukseskan kegiatan Nahdliyin. Ia juga banyak memberikan bantuan-bantuan kepada pondok pesantren seperti acara sholawatan hingga penyantunan anak yatim.
Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah ini sangat berkomitmen untuk memajukan pendidikan, terutama di lingkungan pondok pesantren dan satri. Sebab, pondok pesantren merupakan pembelajaran bagi anak muda untuk hidup mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki nilai-nilai keislaman yang kuat.
Hadirkan Program Pelatihan Santri
Anggota kehormatan Banser NU ini juga menghadirkan berbagai program pelatihan santri seperti pelatihan keahlian teknis seperti perbengkelan, pertanian, dan teknologi. Hadirnya program ini diharapkan untuk dapat membantu para santri menjadi lebih mandiri dan mampu menciptakan peluang usaha.
Ujang menambahkan keaktifan Erick Thohir di NU ini menjadi daya elektoral besar sebagai cawapres. Karena NU merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam sejarah.
"Erick Thohir ini layak diunggulkan ya sebagai Cawapres, karena ia sudah di dukung oleh petinggi NU," pungkas Ujang.
Advertisement