Tonton MA Goes To Campus di Vidio! Bisa Dapat Ilmu Soal Hukum, Profesi Jurnalistik, dan Etika Sosial Media

Liputan6.com, Jakarta Salah satu instrumen yang memiliki peran penting dalam sistem demokrasi guna menciptakan keadilan di masyarakat adalah hukum. Dengan kata lain, hukum menjadi panglima untuk mengawal demokrasi, merawat tujuan keadilan, dan juga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Namun, berbagai tujuan tersebut sangatlah sulit dicapai ketika berbagai permasalahan bahkan pertentangan (conflict of interest) marak terjadi di masyarakat. Berbagai konflik tersebut pun dapat diselesaikan dengan berbagai cara, seperti mediasi, negosiasi, rekonsialisasi, arbitrase, gugatan perdata, penanganan kasus dengan acara pidana dan sebagainya. 

Dari pertentangan tersebut, seorang hakim sebagai wakil negara untuk menengahi konflik yang terjadi pun hadir dan menjadi kunci. Melalui seorang hakim, sebuah penegakan hukum atau law enforcement pun dijalankan demi menciptakan keadilan di masyarakat serta menciptakan equality before the law.

Untuk itu, seorang hakim perlu memandang sebuah permasalahan dengan objektif, menganalisis permasalahan tidak mementingkan diri sendiri dan bertanggung jawab, menangani permasalahan dengan keluhuran budi dan jujur, serta memutuskan permasalahan dengan penuh integritas.

Semua itu perlu dimiliki oleh seorang hakim dalam mengawal hukum agar demokrasi berjalan sebagaimana mestinya dan keadilan tercipta untuk selutuh masyarakat.