Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi muda Alsa Aqilah merilis Mini Album atau Extended Play (EP) bertajuk MEMO. Sebuah karya yang berawal dari kumpulan catatan-catatan kecil di ponsel, yang dirangkai menjadi cerita perjalanan cinta yang mendewasakan.
Di bawah naungan Acuan Entertainment, EP MEMO berisi 5 track, dengan lagu "Unworthy" sebagai single jagoan. Album MEMO ini juga menyuguhkan lagu "Honeymoon", "Inevitable", "Suatu Hari Nanti", dan "Melepasmu".
Advertisement
Alsa menuturkan, album MEMO merangkum kisah cinta yang pernah dilaluinya. Mulai dari perasaan berbunga-bunga ketika jatuh cinta, hilang arah saat bimbang, ringkihnya hati yang sedih, luka dan kekecewaan, patah hati dan akhirnya ikhlas untuk melepaskan.
"Perasaan pada akhirnya ada memang untuk dirasakan. Merasakannya akan membawa kita ke berbagai cerita. Tapi dari situ makna muncul dan akhirnya mendewasakan," ujar Alisa Aqilah di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2023).
Berbagi Pengalaman Soal Lika Liku Cinta
Melalui mini album ini, Alsa ingin berbagi cerita tentang pengalamannya menjalani lika-liku cinta. Ia menjadikan MEMO sebagai teman untuk para pendengar, yang mungkin sedang merasakan patah hati.
"Alsa juga ingin menyampaikan, percayalah kalian tidak sendirian, semua akan ada waktunya, mulai dari pertemuan sampai perpisahan," kata Alsa.
Advertisement
5 Fase Mencintai
Album MEMO menggambarkan 5 fase dalam mencintai. Tiap lirik dan konsep cerita yang disuguhkan album ini terlahir dari tangan Alsa sendiri.
Dalam penggarapannya, Alsa dibantu Eka Gustiwana memproduseri lagu "Honeymoon". Ia juga menggandeng Barsena Bestandhi sebagai pengarah vokal, pada lagu "Suatu Hari Nanti", "Honeymoon", dan "Melepasmu".
Release Party
Menandai perilisan Mini Album MEMO, Alsa menggelar event release party. Di bawah naungan Acuan Entertainment, ia sangat antusias dan penuh semangat menghibur tamu yang hadir dengan suara merdunya.
"Hari ini saya mengadakan event release party Mini Album (EP) MEMO," ucap Alsa bersemangat.
Advertisement