Imam Suyuthi Prediksi Kiamat Terjadi Sebelum 1500 H, Ini Kata Buya Yahya

KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menegaskan bahwa yang mengetahui waktu datangnya kiamat hanyalah Allah SWT. Tidak ada satu makhluk Allah pun yang tahu datangnya kiamat, termasuk Nabi Muhammad SAW.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 01 Okt 2023, 12:30 WIB
Ilustrasi hari kiamat. (Photo created by liuzishan on www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kiamat adalah peristiwa dahsyat berakhirnya kehidupan manusia di dunia. Pada hari kiamat alam semesta beserta isinya hancur.

Gambaran dahsyatnya hari kiamat sudah banyak dijelaskan dalam Al-Qur'an maupun hadis nabi. Terkait waktu terjadinya masih menjadi misteri. Allah SWT tak menjelaskan secara rinci soal waktu terjadinya kiamat.

Meski demikian, banyak orang yang mencoba memprediksi waktu kiamat. Salah satu prediksinya kiamat akan terjadi sebelum 1500 H atau awal abad 15 H.

Prediksi tersebut muncul dari kalangan ulama, yakni Jalaludin As-Suyuthi atau Imam Suyuthi (wafat 911 H). Imam Suyuthi menulis prediksi tersebut dalam satu kumpulan riwayat yang berjudul “Al-Kasyaf". (Lawami’ Al-Anwar Al-Bahiyah, 2/66. Dinukil dari Al-Qiyamah Al-Kubro, Dr. Umar Al-Asyqar, hlm. 122). 

Namun, prediksi tersebut dibantah oleh banyak ulama. KH Yahya Zainul Ma'arif alias Buya Yahya menegaskan bahwa yang mengetahui waktu datangnya kiamat hanyalah Allah SWT. Tidak ada satu makhluk Allah pun yang tahu datangnya kiamat, termasuk Nabi Muhammad SAW.

“Tidak boleh ada yang sok tahu (soal waktu kiamat). Memang itu pernah dinukil dari Imam Suyuthi rahimahullahu ta'ala, akan tetapi ditolak oleh yang lainnya,” kata Buya Yahya dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Rahasia Allah

Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)

Buya Yahya menuturkan, hari kiamat masih menjadi rahasia Allah SWT. Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih Allah tidak pernah dikasih tahu perihal waktu persisnya kiamat.

Suatu ketika, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang waktu kiamat oleh seorang laki-laki yang berbaju putih dan berambut bersih. Pertanyaan ini muncul setelah pertanyaan lainnya tentang apa itu Islam, Iman, dan Ihsan.

“Waktu nabi ditanya kapan kiamat tiba, nabi menjawab, ‘Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang ditanya’. Nabi tidak tahu dan yang bertanya tidak tahu,” terang Buya Yahya.

Penanya tersebut meminta Rasulullah SAW menyebutkan tanda-tanda kiamat. Lalu disebutkanlah tanda-tanda hari akhir itu seperti munculnya Dajjal, matahari terbit dari sebelah barat, dan lainnya.


Persiapan Bekal Akhirat

Ilustrasi Melaksanakan Sholat Credit: pexels.com/pixabay

Dewan Pembina Konsultasisyariah.com, Ustaz Ammi Nur Baits menyebut prediksi waktu kiamat Imam Suyuthi tanpa dasar yang jelas dan murni ijtihad. Prediksi tersebut bertentangan dengan prinsip yang diajarkan dalam syariat, maka selayaknya tidak menjadi acuan.

Ketimbang menggali waktu kiamat yang tak ada urgensinya, Ustaz Ammi mengajak umat Islam mempersiapkan bekal untuk akhirat kelak. Hal ini sebagaimana keterangan dalam hadis.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa ada orang Arab badui yang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kapan kiamat. Di situ, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam justru balik bertanya,

وَيْلَكَ، وَمَا أَعْدَدْتَ لَهَا

Artinya: "Celaka kamu, apa yang kamu persiapkan untuk kiamat?" (HR. Bukhari, Muslim, At-Turmudzi, dan yang lainnya).

Wallahu 'alam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya