Jadwal Asian Games 2023, Minggu 1 Oktober: Indonesia Mengais Emas dari Hangzhou

Inilah jadwal Asian Games 2023, Minggu (1/10/2023), yang tengah berlangsung di Hangzhou, China. Indonesia tengah mengais emas di tengah sepinya prestasi.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Okt 2023, 20:33 WIB
Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan berjuang di Asian Games 2023.(Bola.com/Abdul Aziz)

Liputan6.com, Jakarta - Inilah jadwal Asian Games 2023, Minggu (1/10/2023), yang tengah berlangsung di Hangzhou, China. Indonesia tengah mengais emas di tengah sepinya prestasi.

Setelah merebut tiga emas, kontingen Merah Putih mengalami paceklik kehormatan tertinggi. Beberapa hari dilewati tanpa adanya tambahan emas Asian Games 2023. Tim putra bulu tangkis gagal memenuhi target. Windy Cantika Aisah yang merebut medali perunggu Olimpiade Tokyo kelas 49kg juga gagal bersaing saat turun di kelas 55kg.

Hampanya emas membuat posisi Merah Putih di klasemen medali anjlok. Hingga Sabtu (28/9/2023) malam WIB, Indonesia turun ke peringkat 13 dengan koleksi tiga emas, tiga perak, dan 10 perunggu.

Tanah Air kini menjadi negara Asia Tenggara terbaik ketiga usai disalip Malaysia yang mendapat tiga emas, tiga perak, dan 12 perunggu. Sementara Thailand masih mantap di 10 besar.

Dalam situasi tersebut, harapan membawa pulang emas harus tetap dijaga. Sejumlah nama bakal bertanding pada perebutan medali hari ini. Di antaranya adalah duo atlet angkat besi Ricko Saputra (61kg putra) dan Eko Yuli Irawan (67kg putra).


Indonesia Tingkatkan Prestasi Wushu di Asian Games 2023

Tim wushu Indonesia di Asian Games Hangzhou 2023 (Liputan6.com)

Di tengah seretnya prestasi, sejumlah cabor mengalami peningkatan rapor. Salah satunya adalah wushu.

Di Asian Games 2023, Indonesia meraih total lima medali. Satu emas disumbang Harris Horatius. Perak didapat oleh Edgar Xavier Marvelo dan Samuel Marbun. Sedangkan perunggu diraih oleh Tharisa Dea Florentina dan Seraf Naro Siregar.

Pencapaian ini melebihi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Ketika itu wushu meraih lima medali saja dengan rincian satu emas, satu perak dan tiga perunggu. 

"Alhamdulillah wushu Indonesia sudah pulang dan bawa medali. Selamat yg dapat medali karena prestasi kali ini lebih baik dari Asian Games 2018 yang lalu. Tentu saja sulit mengalahkan China sebagai tuan rumah dan juga negara asal wushu," ujar ketua umum Wushu Indonesia Airlangga Hartarto dalam sambutannya.

"Saya bangga dengan atlet-atlet wushu dan pelatih kita. Tahun ini event kebanyakan sehingga menyita waktu dan tenaga. Kita ke depan berharap wushu setiap event selalu bawa pulang medali emas," lanjut Airlangga.

Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, hasil yang diperoleh dari Asian Games 2022 kali ini bakal menjadi bahan evaluasi agar cabang wushu bisa lebih baik lagi di event internasional kedepan.

"Kita tetap optimistis, kedepan, prestasi atlet wushu kita semakin berjaya bukan hanya di Asia, tetapi juga dunia. Inilah tekad kita bersama pada insan wushu nasional," tegas Ketum PB Wushu. 


Target Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou

Perwakilan atlet, ofisial dari cabang olahraga Renang, voli indoor, hockey, modern pentathlon, wushu, taekwondo, anggar, judo, rowing, tennis, skateboard dan tinju serta tim Chef de Mission (CdM) ikut ambil bagian dalam defile upacara pembukaan. (AP Photo/Lee Jin-man)

Kontingen Indonesia menggirimkan total 413 atlet ke Hangzhou, China. Target kali ini jauh lebih rendah ketimbang Asian Games 2018. Kali ini Indonesia mematok masuk 12 besar di klasemen medali. Sebanyak 12 medali emas dibidik kontingen Indonesia di Hangzhou.

Dari 413 atlet yang diberangkatkan di China, Indonesia total mengikuti 30 cabang olahraga. Kontingen Indonesia di Hangzhou dipimpin oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang bertindak sebagai CdM tim Indonesia.

"Pesan saya kepada para atlet, Asian Games bukan sekedar pertandingan. Ini adalah panggung di mana kita menunjukkan jati diri, kehormatan, dan semangat bangsa kita. Jangan ragu untuk mengejar medali emas," ujar Ketua NOC Raja Sapta Oktohari.

"Jangan ragu untuk mengejar medali emas. Jangan gentar menghadapi lawan. Ingatlah, setiap langkah dan keringat kalian merepresentasikan doa dan harapan 273 juta rakyat Indonesia," tambahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya