Menag Yaqut Cholil Resmikan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Jawa Barat

GKMNU menjadi sebuah gerakan yang mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga kepada jemaah Nahdlatul Ulama, baik secara ekonomi maupun politik.

oleh Arya Prakasa diperbarui 02 Okt 2023, 07:00 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat meresmikan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kabupaten Bandung, Jumat (29/9/2023).

Liputan6.com, Bandung - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meresmikan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Tingkat Provinsi Jawa Barat. Gerakan tersebut bertujuan untuk membangun peradaban dari mulai unsur terkecil dari masyarakat, yaitu keluarga.

Yaqut sekaligus Ketua Satgas Nasional GKMNU menyatakan bahwa, organisasi Nahdlatul Ulama ingin membangun peradaban yang lebih baik. Oleh karenanya dibentuk gerakan tersebut untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Jika ingin mengubah peradaban, mustahil jika tidak dimulai dari keluarga," ucap Yaqut saat memberikan sambutan dalam acara Launching dan Sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Tingkat Provinsi Jawa Barat, di Kabupaten Bandung, Jumat (29/9/2023).

Yaqut mengatakan, GKMNU mengubah cara berorganisasi Nahdlatul Ulama. Menurutnya, GKMNU menjadi sebuah gerakan yang mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya bagi organisasi, tetapi juga kepada jemaah Nahdlatul Ulama, baik secara ekonomi maupun politik.

"Saya minta komitmen dari bapak ibu untuk bersama-sama bergerak di lapangan memberi makna kehadiran jam'iyah NU di tengah masyarakat di semua bidang. Kita harus lebih bermakna. Kita harus bekerja untuk jamaah dan jam'iyah kita," ucap dia.

Sementara itu, Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa GKMNU adalah gerakan yang sudah dilakukan oleh para ulama. Hanya saja, gerakan kali ini sebagai amalan organisasi dan bukan lagi pribadi.

"ini kita lakukan sebagai amalan organisasi yang dulu dilakukan secara pribadi. Mari kita bawa organisasi ini menjadi ke arah pengasuhan, pengayoman, dan pendampingan masyarakat," kata Gus Yahya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya