Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kalian tentu tak asing dan tahu lagu "Wake Me Up When September Ends" Milik Green Day. Lagu tersebut selalu kembali populer di bulan September terlebih saat bulan tersebut berakhir. Lagu "Wake Me Up When September Ends" sendiri ada dalam album ketujuh "American Idiot" yang dirilis pada 2004 lalu.
"Wake Me Up When September Ends" milik Green Day adalah lagu menyentuh hati yang ditulis Billie Joe Armstrong tentang mendiang ayahnya, yang meninggal karena kanker kerongkongan ketika penyanyi/gitaris itu baru berusia sepuluh tahun, pada 10 September 1982.
Advertisement
Dilansir dari Extra Chill, Minggu (1/10/2023) Billie Joe pertama kali menemukan judul untuk lagu ini setelah kematian ayahnya. Saat itu dia mengunci diri di kamarnya selama berjam-jam setelah kembali ke rumah dari pemakaman. Ketika ibunya akhirnya datang mengetuk pintu, dia berkata "Wake me up when September ends".
Tak hanya itu, dirilis pada tahun 2004 sebagai single dari album ketujuh Green Day, American Idiot, lagu ini juga didedikasikan untuk para korban Badai Katrina pada bulan Agustus dan juga dipandang sebagai dedikasi kepada para korban. dari serangan 11 September.
"Wake Me Up When September Ends" sukses menduduki puncak tangga lagu di dunia rock, dan bahkan mencapai nomor enam di Billboard Hot 100, menjadikannya hit sepuluh besar kedua mereka setelah "Boulevard of Broken Dreams" dari album yang sama nomor dua awal tahun itu.
Kisah di Balik Lagu Wake Me Up When September Ends
Saat wawancara tahun 2019 di Howard Stern Show, Billie menceritakan kisah di balik “Wake Me Up When September Ends”, termasuk bagaimana dia mengingat judul lagu tersebut bertahun-tahun setelah meninggalnya ayahnya.
“Saya pikir itu adalah sesuatu yang melekat pada saya; bulan September adalah hari jadi yang selalu, entahlah, agak mengecewakan. Aku memikirkannya setiap hari, sungguh. Saya agak menghindari menulis tentang dia selama bertahun-tahun, dan akhirnya mendapatkan terobosan seperti itu terasa menyenangkan. Itu bukan seperti emosi negatif, tapi itu seperti menghormatinya,” ujarnya.
Mengetahui kedalaman emosi yang mendorong proses penulisan lagu, mudah untuk melihat mengapa lagu ini memiliki dampak yang begitu kuat pada banyak orang.
Liriknya ditulis dari hati yang tulus, meceritakan bagaimana seseorang berduka atas kehilangan sesuatu yang sangat berharga, dan kekacauan yang terjadi setelahnya. Itu mengapa lagu ini kerap dinikmati banyak orang.
Advertisement
Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
Seven years has gone so fast
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Ring out the bells againLike we did when spring began
Wake me up when September ends
Here comes the rain again
Falling from the stars
Drenched in my pain again
Becoming who we are
As my memory rests
But never forgets what I lost
Wake me up when September ends
Summer has come and passed
The innocent can never last
Wake me up when September ends
Like my father's come to pass
20 years has gone so fast
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Wake me up when September ends
Chord Wake Me Up When September Ends
Berikut adalah chord-chord dasar yang akan kita gunakan untuk memainkan lagu Wake Me Up When September Ends:
Em (E minor)
G (G major)
D (D major)
A (A major)
C (C major)
Jika Anda seorang pemula, Anda mungkin ingin memulai dengan versi mudah dari lagu ini. Berikut adalah chord-chord yang digunakan dalam versi mudah "Wake Me Up When September Ends":
[Intro]
Em G Em G
[Verse]
Em G
Summer has come and passed
Em G
The innocent can never last
Em G
Wake me up when September ends
Advertisement