Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-17 pindah ke Bad Bentheim, Dortmund, untuk melanjutkan pemusatan latihan di Jerman. Mereka akan melanjutkan persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Pasukan Bima Sakti meninggalkan Monchengladbach usai berlatih selama dua pekan di sana. Timnas U-17 berpindah lokasi menggunakan perjalanan darat yang memakan waktu dua jam. Di Dortmun, Garuda Nusantara dijadwalkan berlatih sekitar tiga pekan.
Advertisement
"Saya dan teman-teman sangat antusias untuk menjalani pemusatan latihan di Dortmund. Meskipun waktu sangat sikat, kita harus benar-benar memanfaatkan waktu itu untuk berkembang lebih baik lagi,’’ ujar pemain belakang Mohamad Andre Pangestu dikutip situs resmi PSSI.
Selama di Dortmund, timnas U-17 Indonesia sudah menyusun sejumlah uji coba. Salah satunya melawan Eintracht Frankfurt U-19.
Indonesia ambil bagian di Piala Dunia U-17 2023 setelah ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Peru. Mereka masuk Grup A pada turnamen yang berlangsung 10 November hingga 2 Desember mendatang bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.
Timnas U-17 Indonesia Takluk di Laga Uji Coba
Pasukan Merah Putih berada di Jerman sejak 18 September lalu dan menjalani training camp hingga 23 Oktober. Total 28 pemain diberangkatkan.
Timnas sudah melakoni satu laga uji coba dan harus mengakui kekalahan 0-1 dari TSV Meerbusch, Rabu (27/9/2023). Laga ini merupakan bagian dari pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 di Negeri Panzer untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Meski kalah, pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengakui ada prospek dalam timnya untuk ke depan. "Para pemain luar biasa, cara main baik. Meskipun harus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus," katanya.
"(Pemain) jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani. Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus (ke depan). Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses," taambahnya.
Meski hanya uji coba, pertandingan berjalan sengit. Timnas Indonesia U-17 memulai laga dengan pola permainan cepat.
Hasilnya 10 menit pertama sudah ada empat peluang tercipta dari para pemain Indonesia. Salah satunya tendangan bebas dari Zidan yang dihalau kiper lawan.
Arkhan Kaka sempat membuat peluang melalui sundulannya, namun masih melebar. Setelah 35 menit laga berlangsung, kedua tim masih kesulitan dalam membongkar pertahanan lawan. Skor 0-0 menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Bima Sakti mengganti seluruh pemain. Di babak kedua tim lawan sudah mulai serangan dengan agresif. Pemain belakang Indonesia melakukan pelanggaran seusai menahan peluang dari lawan di kotak penalti. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-42 melalui tendang penalti.
Skor 1-0 untuk keunggulan TSV Meerbusch U-17, menutup laga yang berlangsung dengan durasi 2x40 menit itu. "Jangan pikirkan kekalahan ini, pemain harus tetap belajar untuk kedepannya. Fokus latihan lagi," pungkas Bima Sakti.
Advertisement
Pesan Ketua Umum PSSI untuk Timnas U-17 Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir berpesan agar para penggawa Garua Asia dapat memanfaatkan momen training di Jerman secara maksimal sebelum tampil dalam ajang Piala Dunia U-17 2023.
"Kiper Timnas Indonesia U-17 mendapatkan kesempatan berlatih bersama para pelatih kiper Borussia Monchengladbach. Suhu di bawah 10 derajat tidak menjadi hambatan," tulis Erick Thohir lewat nggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (29/9/2023) lalu.
"Kemampuan mereka makin baik untuk Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023. Manfaatkan sebaik-baiknya pemusatan latihan ini sampai akhir Oktober 2023. Saya percaya fisik dan mental para pemain akan lebih kuat," tambah sosok yang merangkat sebagai Menteri BUMN itu.