Liputan6.com, Jakarta - Niat Marc Marquez bergabung dengan Ducati pada MotoGP 2024 tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Dia masih terikat kontrak dengan Honda.
Marc Marquez dilaporkan berniat meminta petinggi Honda untuk memutus hubungan pada kunjungan ke Jepang sebagai bagian balapan di Motegi, akhir pekan lalu.
Advertisement
Namun, permohonan tersebut tidak dipenuhi. Media Spanyol AS Melaporkan, Honda tidak akan membiarkan Marquez pergi begitu saja.
Sikap ini membuat Marquez kecewa. Sebelumnya Presiden Honda Koji Watanabe dan Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig mengisyaratkan tidak bakal menghalangi pembalap yang ingin pergi karena tak bahagia.
AS melanjutkan, tidak ada klausul pemutusan hubungan kerja pada tahun terakhir kontrak Marquez di Honda. Maka, kedua pihak harus menemukan solusi agar perpisahan benar-benar terjadi.
Para rangkaian kegiatan di MotoGP Jepang 2023, Marquez menyatakan tidak suka memaksakan kehendak ke Hinda. Dia ingin niatnya hengkang menguntungkan kedua belah pihak.
Marquez sebelumnya dilaporkan sudah memilih Gresini Racing sebagai pelabuhan baru untuk tahun depan. “Marc Marquez telah menentukan pilihannya: pembalap Spanyol itu telah memutuskan untuk membalap bersama Ducati di Gresini pada tahun 2024 bersama saudaranya Alex,” tulis Sky Italia.
“Sebelum melanjutkan perjanjian, dia harus menyetujui jalan keluar dengan Honda. Satu-satunya kendala yang bisa menghalangi Marquez dan Gresini saat ini adalah perusahaan Jepang itu sendiri.”
Naik Podium MotoGP Jepang 2023, Marc Marquez Tetap Ingin Hengkang
Marquez meneken kontrak selama empat tahun hingga 2024, durasi panjang yang tidak biasa di MotoGP, pada pramusim 2020. Namun, rentetan musibah kemudian terjadi.
Covid-19 menyerang dunia. Musim 2020 ditunda penyelenggaraannya dengan Marquez mengalami cedera serius sehingga melewatkan mayoritas musim.
Sosok berusia 30 tahun itu juga belum dalam performa terbaik di 2021. Ketika akhirnya benar-benar pulih berkompetisi pada 2022, Honda tidak dalam performa terbaik dan tertinggal dari pabrikan Eropa terutama Ducati.
Situasi sama berlanjut ke 2023. Situasi ini membuatnya kehilangan kepercayaan terhadap pabrikan yang membesarkan namanya tersebut. Marquez memang bisa naik podium pada MotoGP Jepang 2023. Namun, sukses itu tidak mengubah rencananya hengkang.
Advertisement
Jorge Lorenzo Ikut Bicara Masa Depan Marc Marquez
Mantan rekan Marquez di Honda, Jorge Lorenzo ikut berspekulasi mengenai manuver juara dunia delapan kali tersebut. Meski begitu, dia memiliki keyakinan Marquez sudah deal untuk tinggalkan Repsol Honda dan gabung Gresini Ducati.
Keputusan Marquez akan diambil di sela-sela balapan di MotoGP Jepang berlangsung. Meski begitu, Lorenzo yakin Marquez sudah mengambil keputusan untuk tinggalkan gaji besar di Honda dan gabung Ducati demi hasil lebih baik.
"Yah, wacana Marquez pindah dari Honda ke Gresini Ducati terus isi kepala saya. Saya pikir sepertinya sudah deal," ujarnya seperti dikutip crash.
"Saya pikir Marquez tak peduli betul dengan uang. Dia hanya peduli agar kompetitif lagi di 2024 dan bakal terbuka untuk lebih kompetitif lagi pada 2025."
Gresini Ducati memang masih menyisakan satu kursi di 2024. Sedangkan tim pabrikan akan membuka satu lowongan di MotoGP 2025.