Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan koreksi pada perdagangan saham Senin (2/10/2023). IHSG dinilai rawan tembus level support 6.900.
IHSG menguat tipis ke posisi 6.939 dan masih didominasi oleh volume pembelian pada perdagangan saham Jumat, 29 September 2023. Namun, penguatan IHSG masih tertahan dan belum mampu menembus moving average (MA) 20 harian.
Advertisement
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, selama belum mampu break area resistance di 7.046, posisi IHSG sedang berada di awal wave (ii) dari wave (iii) sehingga diperkirakan IHSG rawan menembus area support 6.900 dan akan menuju ke rentang 6.747-6.861.
Herditya mengatakan, IHSG berada di level support 6.900,6.823 dan level resistance 7.046,7.080.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan rebound tetapi dengan bearish candle disertai volume dan terlihat menguji resistance garis MA20.
“Jika mampu breakout resistance garis MA20, berpeluang untuk membuat higher high (HH) level dan melanjutkan fase bullish,” ujar dia dalam catatannya.
Ia menambahkan, jika breakdown support garis MA50, berpeluang untuk membuat lower low (LL) level dan menguji support garis MA (100,200).
“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.875-7.100,” kata dia.
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan saham PT London Sumatera Tbk (LSIP).
Rekomendasi Saham
Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN).
Sementara itu, Herditya memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Indika Energy Tbk (INDY), dan PT London Sumatera Tbk (LSIP).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Spec Buy
Saham AKRA menguat 1,6 persen ke 1.545 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian.
"Kami perkirakan posisi AKRA saat ini berada pada bagian dari wave (v) dari wave [c], sehingga penguatannya relatif terbatas," tutur dia.
Spec Buy: 1.505-1.535
Target Price: 1.590, 1.620
Stoploss: below 1.490
2.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) - Buy on Weakness
Saham BMRI menguat 0,4 persen ke 6.025 dan masih didominasi oleh volume pembelian.
"Selama masih mampu bergerak di atas 5.850, posisi BMRI saat ini diperkirakan berada di awal wave (iii) dari wave [v], sehingga BMRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya," ujar dia.
Buy on Weakness: 5.925-6.000
Target Price: 6.150, 6.375
Stoploss: below 5.850
3.PT Indika Energy Tbk (INDY) - Buy on Weakness
Saham INDY terkoreksi 0,5 persen ke 2.200 disertai dengan munculnya volume penjualan.
"Kami memperkirakan, posisi INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, sehingga INDY masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," kata dia.
Buy on Weakness: 2.080-2.170
Target Price: 2.380, 2.560
Stoploss: below 2.000
4.PT London Sumatera Tbk (LSIP) - Buy on Weakness
Saham LSIP terkoreksi 1 persen ke 1.015 disertai dengan munculnya volume penjualan.
"Kami perkirakan, posisi LSIP saat ini berada pada bagian dari wave [b] dari wave 3, sehingga LSIP akan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.
Buy on Weakness: 995-1.010
Target Price: 1.050, 1.090
Stoploss: below 980
Advertisement
Penutupan IHSG pada 29 September 2023
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas di tengah aksi jual saham oleh investor asing pada penutupan perdagangan Jumat (29/9/2023).
Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,03 persen ke posisi 6.939,89. Indeks LQ45 melemah 0,07 persen ke posisi 952,69. Indeks saham acuan bervariasi pada perdagangan Jumat pekan ini.
Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.978,59 dan terendah 6.939,89. Sebanyak 269 saham menguat dan 265 saham melemah. 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.061.830 kali. Total volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11, 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.490.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 762,97 miliar. Sedangkan sepanjang 2023, investor asing membukukan aksi jual Rp 5,2 triliun.
Secara sektor saham (IDX-IC), mayoritas menghijau yang dipimpin sektor saham transportasi dan logistik. Sektor saham transportasi melambung 1,41 persen. Sektor saham industri bertambah 0,50 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,29 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,59 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,83 persen, sektor saham properti melesat 0,41 persen, sektor saham teknologi melejit 0,61 persen.
Sementara itu, sektor saham energi susut 0,48 persen, sektor saham basic merosot 1,13 persen, sektor saham kesehatan turun 0,57 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,20 persen.