Liputan6.com, Kairo - Kebakaran besar terjadi pada Senin (2/10/2023) pagi di markas polisi di Provinsi Ismailia, Mesir, melukai sedikitnya 38 orang. Demikian diumumkan juru bicara Kementerian Kesehatan Mesir Hossam Abdel-Ghaffar.
Seperti dilansir AP, Abdel-Ghaffar mengatakan bahwa 12 orang yang terluka dirawat di lokasi kejadian, sementara 26 lainnya dibawa ke rumah sakit. Kecuali dua orang, lainnya menderita kesulitan bernapas.
Advertisement
"Tujuh orang yang terluka telah dirawat dan dipulangkan," katanya.
Tidak jelas berapa banyak polisi yang berada di dalam gedung pada saat kebakaran terjadi, yang menurut media setempat menyebabkan kerusakan parah.
Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Kantor berita MENA melaporkan bahwa api telah berhasil dipadamkan.
Standar keselamatan dan peraturan kebakaran disebut tidak ditegakkan dengan baik di Mesir dan telah dikaitkan dengan banyak kematian. Pada Agustus 2022, kebakaran terjadi di sebuah gereja Ortodoks Koptik yang penuh sesak saat kebaktian pagi di Kairo, menewaskan 41 orang.
Menurut badan statistik resmi Mesir, terdapat lebih dari 49.300 kebakaran di Mesir pada tahun 2022 yang mengakibatkan 203 kematian dan 855 orang terluka.
