Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kemungkinan berkisar di angkat Rp250-350 ribu. Dia mengatakan, pemerintah akan segera memutuskan tarif pastinya.
"Untuk tarif nanti segera kita putuskan, tapi kurang lebih antara Rp250-350 ribu, kurang lebih," kata Jokowi di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Senin (2/10).
Advertisement
Kepala negara merasa nyaman menaiki kereta bernama Whoosh ini. Jokowi hanya memakan waktu sekitar setengah jam saat naik dari stasiun Halim sampai Padalarang.
"Rasanya sama, cepat nyaman dan 29 menit tadi dari stasiun Halim ke stasiun Padalarang, sama, dua kali 29 menit terus," ujarnya.
Jokowi melanjutkan, sampai saat ini belum ada evaluasi terkait KCJB. Dia mengatakan, kereta ini masih gratis sampai pertengahan bulan Oktober 2023.
"Dan ini kita perpanjang untuk gratisnya kira-kira sampai pertengahan bulan," kata Jokowi.
Diresmikan Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (2/10). Sejumlah menteri, anggota DPR dan artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim kereta Jakarta Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan," kata Jokowi saat meresmikan di Stasiun Halim, Senin (2/10).
Jokowi menyebut, KCJB ini adalah kereta cepat pertama di Indonesia dan di Asia Tenggara. Kereta cepat ini dinamakan Whoosh karena terinspirasi dari suara kereta yang melesat cepat.
Whoos ini juga singkatan dari Waktu, Hemat, Opeasi, Optimal, Sistem, Hebat (Whoosh).
Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement