Peringati Hari Batik Nasional 2023, Ini Pesan Menaker Ida Fauziyah

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional dan ajak masyarakat melestarikan batik pada Hari Batik Nasional 2023.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Okt 2023, 14:22 WIB
Setiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Peringatan Hari Batik Nasional ini berawal dari penetapan batik sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) pada sidang ke-4 komite antarpemerintah tentang WBTb oleh UNESCO. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Peringatan Hari Batik Nasional ini berawal dari penetapan batik sebagai warisan budaya tak benda (WBTb) pada sidang ke-4 komite antarpemerintah tentang WBTb oleh UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Dikutip dari instagram @kemdikbud.ri, Senin (2/10/2023), sidang itu mengakui batik, wayang, keris, noken, dan tari Saman sebagai Budaya Takbeda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity).

Pada momen Hari Batik Nasional ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga mengucapkan selamat Hari Batik Nasional. Ia juga mengajak masyarakat untuk melestarikan batik dan pekerja yang bernaung di dalamnya.

“Selamat Hari Batik Nasional. Batik bukan hanya tentang warisan budaya Bangsa Indonesia, tetapi juga tentang pekerja yang bernaung di dalamnya. Oleh karenya, saya mengimbau mari bersama-sama kita lestarikan batik beserta para pekerja/pengrajin Batik,” tulis dia dalam akun instagram resminya @idafauziyahnu, Senin (2/10/2023).

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan perasaan bangga terhadap batik sebagai warisan budaya bangsa.

"Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik yang bukan saja sebagai karya seni biasa, tetapi merupakan warisan budaya tak benda dunia dengan simbolisme, teknik dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia,” ujar Jokowi dalam acara Istana Berbatik, Minggu malam, 1 Oktober 2023, seperti dikutip dari Antara.

Pada acara yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2023, ia juga ajak masyarakat Indonesia untuk aktif melestarikan dan mengembangkan batik.

“Istana Berbatik merupakan sebuah pagelaran busana yang menampilkan ragam batik Nusantara, yang sarat akan makna filosofis dan keindahannya tak lekang oleh waktu,” ujar dia.


Selamat Hari Batik Nasional 2023, Ini Ringkasan Sejarahnya

Seorang pekerja mewarnai kain batik saat proses pembuatan di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022). Indonesia akan memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober. (JUNI KRISWANTO/AFP)

Sebelumnya, pada 2 Oktober setiap tahunnya, masyarakat Indonesia menyambutnya sebagai peringatan Hari Batik Nasional. Batik termasuk warisan budaya Indonesia yang berharga dan masuk kedalam identitas bangsa.

Batik saat ini sudah masuk warisan budaya tak benda oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Selain itu, Presiden Indonesia Jokowi juga turut memperingati hari ini sebagai "Hari Batik Nasional" di Instagramnya.

"Batik adalah jendela kebudayaan Indonesia. Melalui motif dan warnanya yang sarat filosofi, yang terpampang indah di atas bentangan kain dan telah ditetapkan pula di berbagai medium, batik membawa wajah Indonesia ke hadapan dunia. Dengan segenap kelebihan dan keunikannya itu, keindahan batik bertahan melintasi zaman," tulis akun media sosial @jokowi dikutip Senin (2/10/2023).

 


Sejarah Peringatan Hari Batik Nasional

Ilustrasi batik. (Photo created by wirestock on www.freepik.com)

Melansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), peringatan Hari Batik Nasional dimulai ketika batik didaftarkan ke kantor UNESCO di Jakarta untuk mendapatkan status intangible cultural heritage (ICH).

Pendaftaran tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pada 8 September 2008 lalu. Sejak itu pada 9 Januari 2009 pengajuan  tersebut resmi diterima oleh UNESCO.

Adapun pengukuhan batik dilakukan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Sidang tersebut berlangsung pada 2 Oktober 2009 dan menjadikan peringatan Hari Batik Nasional jatuh di tanggal tersebut.

Selain itu, Pemerintah Indonesia juga menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional.

Tujuan peringatan ini untuk memberikan kesadaran pada masyarakat terkait batik terutama untuk melindungi dan mengembangkan batik di Indonesia.

 

Infografis Sentra Batik di berbagai daerah di Indonesia. (Dok: Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya