Hari Batik Nasional, 1.000 Personel TNI Catat Rekor MURI dengan Serentak Membatik di Yogyakarta

Selain melibatkan ribuan personel TNI, terdapat pula pertunjukan melukis batik secara langsung oleh seniman lokal Yogyakarta, Astuti Kusumo, di atas kain sepanjang tujuh meter dalam acara perayaan Hari Batik Nasional.

oleh Asnida Riani diperbarui 03 Okt 2023, 04:00 WIB
Peringati Hari Batik Nasional, Abhinaya Abyakta Batik Jogja terselenggara sebagai hasil kolaborasi Accor dengan TNI. (dok. Accor)

Liputan6.com, Jakarta - Demi memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada Senin, 2 Oktober 2023, berbagai acara digelar di sejumlah wilayah di Indonesia. Dari Yogyakarta, ada Abhinaya Abyakta Batik Jogja yang mengemban semangat memajukan batik Yogyakarta.

Di edisi keduanya, event hasil kolaborasi Accor dengan TNI ini mencatat rekor MURI melalui kegiatan membatik oleh prajurit TNI pria terbanyak, melibatkan seribu personel TNI yang berkumpul di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman, Yogyakarta. Dijelaskan bahwa membatik dilakukan di kain berukuran 50x50 cm yang disiapkan mitra UMKM setempat.

Berdasarkan pantauan online, Senin pagi, acara dibuka dengan tarian tradisional sebelum melaju ke inti acara. Selain melibatkan ribuan personel TNI, terdapat pula pertunjukan melukis batik secara langsung oleh seniman lokal Yogyakarta, Astuti Kusumo, di atas kain sepanjang tujuh meter.

Dalam sambutannya, Senior Vice President Operations and Government Relations Accor, Adi Satria, berkata, "Ini sekaligus diharapkan jadi kontrobusi positif gerakan Bangga Buatan Indonesia. Kami juga akan mempromosikan batik pada tamu kami di seluruh dunia."

Komandan Resor Militer, Korem 072 Pamungkas, Brigadir Jenderal TNI Joko Purnomo, menyambung, "Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, batik dipandang sebagai identitas budaya Indonesia. Karena itu, jadi tugas kita bersama untuk melestarikan budaya yang telah diturunkan  para leluhur."

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang diwakili Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono, menyampaikan, "Tugas kita merealisasikan batik sebagai warisan budaya jadi karya dalam berbagai bentuk. Karena tanpa tranformasi, budaya akan mengalami kemunduran."


KarnavALL Batik Nusantara

Peringati Hari Batik Nasional, Abhinaya Abyakta Batik Jogja terselenggara sebagai hasil kolaborasi Accor dengan TNI. (dok. Accor)

Melalui video, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga menyampaikan sambutan. Ia berbagi, "Saya mengapresiasi dan mendukungan penuh perayaan yang memancarkan semangat dan keindahan budaya batik yang begitu berharga dalam sejarah dan warisan budaya kita."

"Batik bukan hanya sebuah kain indah, tapi juga sebuah cerita tentang identitas kearifan lokal dan kreativitas tanpa batas," imbuhnya. "Kolaborasi kegiatan membatik bersama seribu personel TNI adalah bukti nyata bahwa batik adalah bahasa yang dapat menghubungkan berbagai lapisan masyarakat dan profesi."

"Ini adalah momen yang menginspirasi kita untuk dapat bersama-sama merayakan keindahan batik demi mempererat persatuan dan kesatuan. Tentu saja pencapaian pemecahan rekor MURI adalah suatu prestasi yang sangat membanggakan," ia mengatakan.

Selain acara di Yogyakarta, properti Accor di lebih dari 30 destinasi juga mengundang para tamu merayakan batik sebagai kekayaan Indonesia dengan penawaran "KarnavALL Batik Nusantara" bertajuk "Wonders of Nature." Tema itu disebut mengambil inspirasi dari keindahan flora dan fauna Indonesia yang menawan, mewujudkan semangat harmoni, dan warisan budaya. 


Pengalaman Serba Batik

Peringati Hari Batik Nasional, Abhinaya Abyakta Batik Jogja terselenggara sebagai hasil kolaborasi Accor dengan TNI. (dok. Accor)

Pengalaman serba batik lain di hotel-hotel Accor, termasuk sajian teh sore bernuansa batik, pameran UMKM lokal, peragaan busana batik, lokakarya membatik, serta talkshow batik. Dalam keterangannya, Chief Executive Officer of Accor’s Premium, Midscale and Economy Division in Asia, Garth Simmons, berkata, "Kami bangga meluncurkan penawaran KarnavALL Batik Nusantara untuk mempromosikan keunikan dan kekayaan batik, melampaui batas-batasnya."

"Properti kami di seluruh Indonesia memberi inspirasi lebih dari sekedar penginapan. Kami berupaya mendukung inisiatif pemerintah dan menyadari pentingnya pemberdayaan komunitas lokal. Dukungan kami diperluas ke mitra ekonomi kreatif dan UKM guna menginspirasi kejayaan Indonesia melalui seni batik," sambungnya.

Reservasi pengalaman serba batik bisa dilakukan pada 2 Oktober hingga 31 Desember 2023, untuk masa inap antara 4 Oktober sampai 31 Desember 2023. Sebagai suguhan istimewa dalam perayaan meriah ini, anggota ALL - Accor Live Limitless akan menikmati diskon eksklusif sebesar lima persen. Sementara itu, anggota Accor Plus dapat menikmati diskon eksklusif sebesar 10 persen.


Istana Berbatik

Istana Berbatik Bertabur Keindahan Koleksi Batik 7 Kerajaan Nusantara dan Karya Para Desainer Indonesia (Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden)

Perayaan Hari Batik Nasional sebelumnya sudah lebih dulu digelar di Istana Merdeka, Jakarta, melalui acara "Istana Berbatik" pada Minggu, 1 Oktober 2023. Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkata, "Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki batik yang bukan hanya sebagai karya seni biasa, tapi merupakan Warisan Budaya Takbenda Dunia, dengan simbolisme, teknik, dan budaya yang sangat melekat dengan Indonesia."

Melalui acara ini, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia menumbuhkan kebanggaan pada kekayaan seni dan budaya Indonesia, serta aktif dalam melestarikan dan mengembangkannya. Ketua Panitia Pelaksana Istana Berbatik Angela Tanoesoedibjo turut menyampaikan laporan kegiatan terkait acara ini.

"Istana Berbatik merupakan sebuah pagelaran busana yang menampilkan ragam batik Nusantara yang sarat akan makna, filosofis, dan keindahan yang tidak lekang waktu," terangnya di kesempatan yang sama.

Ia mengungkap bahwa pada pagelaran ini merupakan bukti batik telah jadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, dari masa ke masa, generasi ke generasi. Batik juga telah jadi bagian dari diplomasi budaya Indonesia.

"Pagelaran busana malam ini melibatkan 503 peraga istimewa, termasuk para perwakilan kerajaan, pimpinan lembaga negara, duta besar, para menteri, wakil menteri, para ibu OASE, para gubernur, para pejabat kementerian/lembaga dan daerah serta BUMN, public figure, atlet, dan model," paparnya.

Infografis Sentra Batik di berbagai daerah di Indonesia. (Dok: Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya