Liputan6.com, Jakarta Aksi nekat di jalan Tol Depok–Antasari belum ini terekam video dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar memperlihatkan sejumlah rombongan mobil mewah diduga lawan arah.
Adalah pengguna jalan lain yang berhasil mengabadikan ketiga mobil tersebut memutar arah.
Advertisement
Video viral tersebut telah diketahui Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Sutikno dan kini dalam tahap penelusuran.
Berita Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengomentari kritikan bakal calon presiden Anies Baswedan terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi berita terpopuler kedua di Liputan6 news, Senin, 2 Oktober kemarin.
Sebelumnya, Anies menyatakan bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digencarkan pemerintah merupakan titipan pihak-pihak tertentu.
Menjawab kritikan Anies Baswedan, Presiden Jokowi meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menunjukkan PSN yang menurutnya titipan dari pihak tertentu itu.
Berita terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor juga tak kalah jadi sorotan.
Ada pun pertemuan tersebut dilaporkan terjadi pada Senin, 2 Oktober kemarin dan berlangsung sekitar satu jam.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat diminta konfirmasi terkait pertemuan Jokowi dan SBY, dia mengaku tidak mengawal pertemuan tersebut karena tengah di Jakarta.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin, 2 Oktober 2023:
1. Viral Rombongan Mobil Mewah Lawan Arus di Tol Depok–Antasari, Polisi Turun Tangan
Rombongan pengemudi mobil mewah diduga lawan arah saat melintas di Jalan Tol Depok–Antasari. Kejadian itu direkam oleh pengguna jalan lain dari dalam mobil. Rekaman video itu pun diunggah dan viral di media sosial instagram.
Terlihat, dua mobil unit putih dan satu unit mobil hitam memutar arah. Kendaraan pun bergerak berlawanan arah dari semestinya.
Terkait kejadian ini, Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Sutikno menerangkan, pihaknya telah mengetahui adanya video viral tersebut. Saat ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Masih dalam penelusuran," kata Sutikno dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).
Advertisement
2. Jokowi Tantang Anies Tunjukkan Proyek Titipan di PSN
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab kritikan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan atas pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berujung pada konflik agraria. Transparansi dan isu titip proyek pun menjadi sorotan.
“Ya ditunjuk saja proyek mana yang nitip siapa,” tutur Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).
Sebelumnya, bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengkritik Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilangsungkan pemerintah pusat hingga berujung pada konflik agraria antara penduduk lokal dengan pemerintah di beberapa lokasi.
Hal itu, disampaikan Anies menjawab pertanyaan Jurnalis Najwa Shihab terkait dengan catatannya mengenai adanya 32 konflik agraria yang terjadi di Indonesia dan 11 konflik itu terjadi lantaran PSN, termasuk yang terbaru adalah PSN Rempang Eco City, di Pulau Rampang, Kepulauan Riau.
"Apa ruang yang harus diperbaiki? Satu, penentuan program sebagai program strategis atau tidak, harus ada di tangan teknokrasi, bukan di tangan dunia usaha," kata Anies dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023).
Anies menjelaskan, memang PSN awalnya merupakan langkah baik dari pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan agar berdampak pada kesejahteraan warga. Namun, Anies menilai eksekusi PSN masih meninggalkan banyak catatan.
3. Setelah Bertemu 1 Jam, Jokowi Antar SBY ke Mobil untuk Pulang
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dikabarkan menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor. Berdasarkan rekaman video diterima, SBY tiba dengan pengawalan pada pukul 17.00 WIB.
Berselang satu jam kemudian, terlihat SBY sudah keluar dari pintu Istana dengan didampingi oleh Presiden Jokowi. Terlihat Jokowi mengantarkan SBY hingga pintu mobil.
Mengonfirmasi hal itu, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra tidak berbicara banyak. Herzaky mengaku hanya tersenyum. Dia mengaku tidak mengawal pertemuan tersebut karena tengah di Jakarta.
"Saya sedang di Jakarta," singkat dia, Senin (2/10/2023).
Sebagai informasi pada agenda kepresidenan hari ini yang diterima Liputan6.com, tidak ada jadwal bertemu SBY selaku petinggi partai atau pun mantan presiden.
Advertisement